[:ID]

Rumah Zakat ajarkan anak-anak jaga ketahanan pangan sejak dini melalui praktik, (Foto: Rumah Zakat)
MAGELANG, Rumah Zakat – Sampai saat ini, pemerintah masih menetapkan situasi darurat terkait wabah virus corona/Covid-19. Hal tersebut dilakukan karena jumlah orang yang tertular Covid-19 terus bertambah. Bahkan, Sebagian wilayah sudah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan tingkat penularan. Kondisi ini membutuhkan penyikapan yang serius dari semua pihak. Demikian pula bagi Relawan Inspirasi Rumah Zakat.
Disaat ketentuan sosial distancing yang dihimbau oleh pemerintah harus dilaksanakan, disisi lain penerima manfaat program Indonesia Juara Rumah Zakat sudah semakin merindukan kegiatan belajar. Bahkan, mereka mulai merasa resah, dan jenuh.

(Foto: Rumah Zakat)
Oleh karena itu, Relawan Rumah Zakat berinisiatif mengajak mereka ikut berperan dalam menciptakan ketahanan pangan, khususnya untuk keluarga masing-masing.
Seperti yang dilakukan pada hari Kamis, (09/4) dalam kegiatan majelis Yuniah selaku relawan menanyakan kepada anak-anak tentang praktik apa yang sudah mereka lakukan
“Mbak Puji, sudah praktik apa?” tanya Yuniah.
Dengan bangga dan senang Puji menunjukkan hasil praktiknya membuat tauge kacang hijau.
“Ini Bu, umurnya 4 hari. Saya tidak pakai kain, Bu. Langsung di wadahnya. Ternyata gampang membuat tauge, nanti bisa buat bakwan,” kata Puji sambil tersenyum bahagia.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan mentoring pekan lalu, dengan melihat beberapa video tentang pemanfaatan botol plastik untuk menanam sayur-sayuran, dan bercocok tanam di lahan pekarangan yang sempit.
Harapannya, anak-anak bisa tetap produktif disaat pandemi seperti saat ini. Sehingga mereka bisa memanfaatkan waktu yang mereka punya untuk hal-hal bermanfaat.
Newsroom
Wahid Abu Jundi/Amri Rusdiana[:]