[:ID]BANGLADESH. Senin (08/01/2017) Hakikatnya setiap anak – anak sangat menyukai bermain, baik itu bermain dengan teman – temannya ataupun bermain bersama kedua orangtuanya. Dari sekian banyak manfaat bermain bagi anak – anak salah satunya ialah menumbuhkan keceriaan sehingga mampu menumbuhkan mental dan kepercayaan diri bagi anak itu sendiri.
Anak – anak pengungsi Rohingya merupakan korban dari ketidakadilan kehidupan di negara asalnya. Sejak kecil bahkan dalam kandungan mereka sudah merasakan ketidakadilan itu sehingga mereka harus keluar dari negaranya menuju Bangladesh. Dalam pelarian keluar negaranya itu, mereka juga merasakan kesusahan karena harus menyusuri hutan, lembah, rawa bahkan hutan dengan bekal seadanya.
Untuk menumbuhkan kembali mental dan kepercayaan diri anak – anak rohingya, tim kemanusiaan Rumah Zakat yang tergabung dalam Indonesia Humanitarian Alliance melakukan kegiatan psikososial kepada anak – anak Rohingya di Jamtoli Camp Ukhiya Bangladesh.
“Dalam kegiatan hari ini kita melakukan program Psikososial untuk anak – anak Rohingya. Walau dengan bahan permainan sederhana dan seadanya, tapi mereka sangat senang serta bahagia” ujar Tri Yanto salah satu tim kemanusiaan Rumah Zakat.
Karena terlalu bersemangat bermain, namanya anak2 pasti ada yang terluka karena bermain seperti dialami Yasir (10 th) yang kakinya luka tertusuk kayu saat bermain. “Alhamdulillah kami langsung mengobati luka di kaki Yasir dan Yasir pun kembali ceria serta kembali bermain bersama teman – temannya” ujar Tri Yanto kembali.
Newsroom/Kuna
Bangladesh[:en]BANGLADESH. Monday (08/01/2017) Essentially children love to play, be it playing with friends or play with both parents. Of the many benefits of playing for children – one of them is to grow the cheerfulness so as to grow mentally and confidence for the child itself.
Rohingya refugee children are victims of the injustice of life in their home country. Since childhood, even in the womb they already feel the injustice that they have to get out of the country to Bangladesh. In the run out of the country, they also feel the pain of having to walk through forests, valleys, swamps and even forests with makeshift supplies.
To reestablish the mental and confidence of the spirit children, the humanitarian team of Rumah Zakat joined in Indonesia Humanitarian Alliance conduct psychosocial activities to the children of Rohingya at Jamtoli Camp Ukhiya Bangladesh.
“In today’s activity we are doing the Psychosocial program for Rohingya children, although with simple and simple game material, but they are very happy,” said Tri Yanto, one of the humanitarian team of Rumah Zakat.
Because too eager to play, there must be injured because of playing as experienced Yasir (10 th) whose legs are punctured wound wood when playing. “Alhamdulillah we immediately treat the wound at the foot Yasir and Yasir was again cheerful and returned to play with his friends,” said Tri Yanto back.
Newsroom / Kuna
Bangladesh[:]