TERNYATA, SEDEKAH ADALAH BUKTI KEIMANAN SEORANG MUSLIM

oleh | Mar 7, 2023 | Inspirasi

 

Salah satu cara kita mengetahui kadar
keimanan kita adalah dengan melihat apakah kita suka bersedekah atau tidak.
Bersedekah tidak harus banyak dan tidak harus dengan uang, sehingga tidak kaya
atau tidak punya uang bukanlah menjadi alasan kita untuk tidak bersedekah.
Bersedekah dengan uang Rp 10.000, Rp 20.000, atau Rp 50.000 itu sudah cukup.
Atau bersedekah dengan beras yang kita miliki sebanyak satu kilo atau dua kilo,
ini pun sudah cukup.

 

Sedekah adalah bukti keimanan. Bukti
keimanan kita terhadap hari akhir, bahwasanya kelak di hari kiamat kita akan
mendapat balasan pahala dari Allah, meskipun di dunia kita tidak mendapatkan
apa-apa. Kita lelah bekerja mencari uang dan harta, lalu uang tersebut kita
berikan tanpa kompensasi dan kita hanya berharap balasan di hari kiamat kelak.

 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut
bahwa sedekah itu adalah bukti keimanan. Beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallambersabda,

 

“Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan
bukti, sabar itu sinar panas, sementara Al-Qur’an bisa menjadi pembelamu atau
sebaliknya, menjadi penuntutmu” (HR. Muslim).

“Sedekah adalah dalil atas kebenaran
keimanan seseorang. Itulah mengapa dinamakan sedekah karena menunjukkan
jujurnya keimanan seseorang dan bukti kuatnya keyakinannya” (Syarh Muslim, 3:
86).

 

Yang menguatkan juga bahwa sedekah adalah
bukti keimanan yaitu manusia sangat cinta terhadap harta yang didapatkannya.
Sehingga manusia punya sifat dasar tidak ingin berpisah dengan harta yang dia
miliki. Hanya keimanan yang kuat yang bisa melawan hal ini. Begitu besarnya
cinta manusia terhadap harta, sampai-sampai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam menyebut harta sebagai fitnah terbesar bagi umatnya. Beliau shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

 

“Sesungguhnya pada setiap umat ada fitnah
(ujian), dan fitnah umatku adalah harta” (HR. Bukhari). Sedekah adalah bukti
keimanan, sedangkan sifat pelit dan kikir itu sebaliknya. Oleh karena itu, dua
hal ini tidak akan menyatu dalam keimanan seorang mukmin.

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda

“Tidak akan pernah berkumpul antara
kekikiran dan iman di hati seorang hamba selama-lamanya” (HR. Ahmad. Lihat
Shahih al-Jaami’ Ash-Shaghir no. 7616).

 

Seorang mukmin yang bersedekah juga yakin
dengan keimanannya bahwa Allah akan mengganti harta yang telah disedekahkan
dengan balasan yang jauh lebih baik.

 

Allah Ta’ala berfirman,

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan,
maka Allah akan menggantinya. Dan Dia-lah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya.”
(QS. Saba’: 39)

 

Tidak hanya itu, seorang mukmin yang
bersedekah juga yakin bahwa apa yang disedekahkan akan diberi balasan yang
berlipat ganda oleh Allah Ta’ala.

 

Allah Ta’ala berfirman,

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha
Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS Al-Baqarah: 261).

 

Seorang muslim yang bersedekah juga yakin
dengan keimanannya bahwa hartanya tidak akan berkurang dengan sedekah. Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

“Harta seorang hamba tidak akan berkurang karena
sedekah.” (HR Tirmidzi. Lihat Shahih Sunan Ibni Majah).

 

Syaikh Muhammad Al-Mubarakfuri rahimahullah
menjelaskan bahwa harta yang disedekahkan akan bertambah berkahnya. Beliau
rahimahullah berkata

 

“Harta yang disedekahkan akan diberkahi
(diberikan kebaikan yang banyak)” (Tuhfatul Ahwadzi, 6: 212).

 

Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah
menjelaskan bahwa sedekah bisa menambah harta kita (misalnya bisnis menjadi
lebih lancar) dan Allah Ta’ala akan menggantikan harta tersebut dengan yang
lebih baik. Beliau rahimahullah berkata,

 

“Dengan sedekah, Allah akan menambahkan
hartanya, Allah turunkan keberkahan dan Allah akan gantikan hartanya dengan
kebaikan yang besar”

 

Sumber : muslim.or.id

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0