Shalat Jumat merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim laki-laki yang sudah baligh. Dalam Islam, keutamaan shalat Jumat sangat besar, bahkan Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya hadir lebih awal dalam shalat Jumat.
Namun, sebagian dari kita mungkin pernah menghadapi situasi dimana keterlambatan tidak dapat dihindari. Namun, yang menjadi pertanyaan, apa yang harus dilakukan ketika kita terlambat? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasan berikut!
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlambat?
Ketika kita terlambat datang shalat Jumat, yang pertama harus diperhatikan adalah apakah kita masih bisa mengikuti rakaat shalat bersama imam atau tidak? Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang mendapatkan satu rakaat dari shalat Jumat, maka ia telah mendapatkan shalat Jumat itu.” (HR. Bukhari).
Jadi, jika kita tiba di masjid dan masih sempat mengikuti satu rakaat bersama imam, maka shalat Jumat kita dianggap sah. Namun, batasnya adalah sebelum imam rukuk pada rakaat kedua.
Namun, jika kita tiba setelah imam selesai rukuk di rakaat kedua, maka kita harus mengganti shalat Jumat dengan shalat Dzuhur sebanyak empat rakaat.
Bagaimana Sikap Saat Terlambat?
Jika kita terlambat dan mendekati masjid saat shalat Jumat sedang berlangsung, sikap tenang sangat dianjurkan. Maka dari itu, kita tidak boleh tergesa-gesa dalam situasi seperti ini. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila kalian mendatangi shalat, maka datanglah dengan tenang. Janganlah tergesa-gesa. Apa yang kalian dapatkan (dari shalat) maka lakukanlah, dan apa yang terlewat maka sempurnakanlah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Islam mengajarkan agar tetap tenang dan tidak terburu-buru meskipun kita terlambat. Yang penting adalah menjaga ketenangan hati, mengikuti apa yang tersisa dari shalat bersama imam, dan menyempurnakan yang terlewat setelah shalat selesai.
Mengganti Shalat Jumat dengan Shalat Zuhur
Jika kita datang terlambat dan tidak sempat mendapatkan satu rakaat bersama imam, maka kita dianggap tidak melaksanakan shalat Jumat. Dalam kondisi ini, kita diwajibkan mengganti sholat Jumat dengan shalat Dzuhur sebanyak empat rakaat.
Mengganti dengan shalat Dzuhur dilakukan karena keterlambatan membuat kita tidak memenuhi syarat wajib shalat Jumat, yaitu mengikuti dua rakaat bersama imam. Maka dari itu, penting bagi kita untuk berusaha agar tidak terlambat agar bisa menjalankan shalat Jumat dengan sempurna.
Kesimpulan
Itulah hal yang harus dilakukan ketika terlambat shalat Jumat. Intinya, jika kita masih bisa mendapatkan satu rakaat bersama imam, maka shalat Jumat tetap sah. Namun, jika kita terlambat sampai imam selesai dua rakaat, kita harus mengganti dengan shalat Zuhur.
Dengan memahami aturan ini, kita bisa menjalankan ibadah dengan lebih baik, meskipun terkadang situasi tidak selalu sesuai dengan rencana. Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.