PALEMBANG. (17/04). Salah satu pertimbangan masyarakat ketika ingin membeli suatu produk adalah dengan melihat kualitas kemasannya terlebih dahulu. Pada umunya, kemasan yang bagus itu hanya produk-produk yang dihasilkan oleh pabrik sekala industri. Dan kenyataanya, industri-industri rumahan hanya memiliki modal yang sangat kecil untuk biaya kemasan produk.
Namun tidak bagi para member wirausaha binaan RZ. Mereka mendapat pendampingan secara intensif setiap pekan dari RZ. Selain itu, para member pun dibantu untuk bisa mendapat izin tempat usaha (SITU), pengurusan izin PIRT hingga kemasan dengan orientasi bisa masuk pasar yang lebih luas.
“Alhamdulillah saya gabung jadi binaan RZ dari tahun 2014 lalu. Kini saya bukan hanya dibantu modal usaha tapi juga dibantu semuanya dari segi perizinan sampai kemasan dan lebelnya, awalnya saya cuman produksi peyek 1 kg perhari dengan satu rasa sekarang bisa 6 kg perhari dengan berbagai rasa, terimah kasih RZ,” ungkap Ibu Endang, pengusaha rempeyek binaan RZ Palembang.***
Newsroom/Wahyudi
Palembang
PALEMBANG. P-IRT (Home Industry Licensing) is a license issued by the Health Department for the SMEs (Small and Medium Enterprises) which carries on food sector business.
Many people think that obtaining P-IRT is a difficult and complicated thing whereas it is one of main important things that must be owned by home-based entrepreneur.
In fact, many customers’ considered the quality of a product for its license because it shows the quality, legality, and hygiene of their products.
Therefore, RZ attempts to support micro entrepreneurs to obtain home industry licensing in order to make a significant economic development for SMEs.
One of micro-entrepreneurs who have successfully obtained the license is Endang, a producer of traditional crackers from Palembang. “Alhamdulillah, I’ve gotten various assistances from RZ since I decided to join in RZ micro entrepreneur community from 2014. Thanks RZ,” she said. ***
Newsroom/Wahyudi
Palembang
