TERAPI TERATUR BISA KENDALIKAN EPILEPSIالعلاج العادي أن يشفي الصرع

oleh | Mar 22, 2014 | Inspirasi

epilepsi Terapi teratur menggunakan obat anti-epilepsi bisa mengendalikan penyakit epilepsi, kata ahli neurologi Dr dr RA Setyo Handryastuti, SpA.

“Satu macam obat ini disesuaikan dengan jenis epilepsi dan tipe kejang,” katanya dalam diskusi tentang penyakit penyerta epilepsi pada anak di Jakarta, Rabu (19/3).

Menurut dia, jika dalam satu hingga dua pekan penderita tidak kejang setelah pemberian obat anti-epilepsi (OAE) dengan dosis minimal maka pemberian obat dapat dilanjutkan sampai dua tahun.

Namun, ia melanjutkan, bila penderita masih kejang dokter dapat menaikkan dosis obat secara bertahap sampai dosis maksimal agar penderita bebas serangan kejang selama dua tahun.

Ia menambahkan, dokter dapat menambah jenis obat menjadi dua kalau satu macam obat kejang belum dapat mengilangkan kejang.

Dan kalau kejang masih muncul setelah pemberian OAE kedua maka kombinasi dua macam obat anti-epilepsi tetap diberikan.

“Jika dengan dua macam OAE kejang belum teratasi, maka dipertimbangkan tindakan bedah epilepsi atau penambahan OAE ketiga,” katanya.

Ia mengatakan dokter mesti menilai efektivitas penggunaan OAE setiap kali pasien kontrol dan melihat apakah pasien teratur minum obat karena ketidakteraturan minum obat bisa menjadi pencetus kekambuhan epilepsi.

Keteraturan minum obat sangat penting dalam pengobatan epilepsi. Jika obat harus diminum dua kali sehari, berarti jarak minum obat adalah 12 jam.

Bila dosis obat yang diberikan dokter tiga kali sehari, maka interval pemberian obat adalah delapan jam.

“Jika kita lupa memberi obat, maka berikan sesegera mungkin begitu kita teringat, jangan menunggu keesokan harinya,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, peran orang tua sangat penting pengobatan epilepsi, utamanya untuk menghindari risiko akibat ketidakpatuhan minum obat.

Sumber: republika.co.id

epilepsiوقال العلاجية العادية استخدام العقاقير المضادة للصرع للسيطرة على الصرع الاعصاب الدكتور الدكتور سيتيو ، ومنتجع صحي .

وقال ” نوع واحد من الدواء يتم تفصيلها ل نوع الصرع و نوع الاستيلاء “، وقال في مناقشة حول أمراض المصاحبة الصرع لدى الأطفال في جاكرتا الاربعاء (19 /3) .

ووفقا له ، وإذا كان المريض في أسبوع إلى أسبوعين بعد الاستيلاء ليس إدارة العقاقير المضادة للصرع ( OAE ) مع الحد الأدنى من الجرعة من الدواء يمكن أن يستمر مدة تصل إلى سنتين .

ومع ذلك ، إذا كان المريض لا يزال المخدرات المصادرة الطبيب يمكن زيادة الجرعة تدريجيا حتى الجرعة القصوى أن المرضى الذين يعانون من سنتين خالية من الاستيلاء .

وأضاف الأطباء أن زيادة أنواع الأدوية إلى قسمين إذا الاستيلاء دواء واحد لا يمكن القضاء على المضبوطات.

و إذا استمرت مصادرة بعد الإدارة الثاني من مزيج من نوعين من العقاقير المضادة للصرع لا يزال معين.

وقال “اذا لم تحل العقارين على المضبوطات ، ثم النظر في جراحة الصرع أو إضافة دواء ثالث” ، قال.

وقال انه يجب على الأطباء تقييم فعالية كل الضوابط الدواء المريض و معرفة ما إذا كان المريض أخذ الدواء بانتظام ل اضطراب تأخذ الدواء يمكن أن تؤدي إلى انتكاسة الصرع .

انتظام المهم جدا أن تأخذ الدواء في علاج الصرع. إذا كان يجب أن يؤخذ الدواء مرتين في اليوم، يعني المسافة إلى الدواء هو 12 ساعة.

عندما تدار الطبيب الجرعة ثلاث مرات في اليوم ، ثم الفاصل هو ثماني ساعات من تناول الدواء .

واضاف “اذا كنا تنسى أن تعطي الدواء ، ثم تعطيه في أقرب وقت ممكن حتى ظننا ، لا تنتظر لليوم التالي ” ، قال.

وقال أيضا أن دور الوالدين هو العلاج مهم جدا من الصرع ، في المقام الأول لتجنب مخاطر عدم الامتثال نتيجة ل تناول الدواء

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0