JAKARTA. Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rumah Zakat menggelar beberapa kegiatan secara berturut-turut selama 2 hari di wilayah Integrated Community Development Petogogan Kebayoran Baru. Diawali dengan digelarnya lomba mewarnai di SD Bhakti Luhur, Sabtu (8/6). Sebanyak 35 anak tingkatan 1-3 SD mengikuti lomba menggambar dengan tema “Bahaya Rokok”.
Event selanjutnya digelar di Kelurahan Aula Lantai 3 Petogogan, Minggu (9/6). Acara yang digelar berupa talkshow edukasi kepada warga Petogogan dengan materi terapi berhenti merokok dengan metode SEFT. Dalam acara ini ada 40 warga RW 3 yang hadir dan mengikuti talkshow ini yaitu: anak SMP, remaja, bapak-bapak sampai kakek-kakek. Peserta yang hadir mendapatkan artikel dan stiker anti Rokok
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dan apresiasi tersendiri dari warga Petogogan, sehingga mereka berupaya untuk berhenti merokok, namun rasa ketagihan itu lebih besar. Cara terapi SEFT sangat mudah, diawali dengan niatan pada diri ingin berhenti dari merokok. Selanjutnya minum segelas air putih kemudian menghisap rokok dan nikmati dengan penghayatan. Kemudian mengikuti kata-kata yang diucapkan dari SEFTER, bila sudah selesai diterapi maka peserta disuruh merokok kembali dan merasakannya seperti sebelum diterapi. Adapun efek yang terjadi maka ada yang mual-mual, dan lainnya.
“Semoga acara ini bukan hanya diselenggarakan kali ini saja, namun bisa digelar lagi di lain waktu dan diadakan per tiap RT, karena banyak kalangan anak-anak muda, remaja, wanita-wanita yang merokok,” ungkap Ketua RT 12 Maskur.***
Newsroom/ Nur Lutfiyana
Jakarta
