Ahli gizi dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), dr Sri Sukmaniah, MSc, SpGK, mengatakan, tempe mengandung serat dan nutrisi yang mudah dicerna sehingga baik untuk makanan pendamping air susu ibu (ASI). Campuran keduanya disebut Sri sangat baik untuk bayi berusia enam bulan lebih.
“Serat yang terdapat dalam tempe sangat baik untuk mencegah konstipasi pada bayi, yang kerap terjadi saat memberikan makanan pendamping ASI,” kata Sri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Rabu (30/5).
Ia menjelaskan, ragi tempe sudah mencerna dinding sel kedelai yang keras menjadi lunak sehingga kandungan protein dan nutrisi lain dalam tempe mudah terserap tubuh. “Nitrogen, yang merupakan bagian dari asam amino esensial, dalam tempe dapat tercerna lebih baik sehingga tubuh mendapatkan manfaat lebih,” papar dia.
Selain itu, tempe juga mengandung vitamin B12 yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, “Terutama saraf,” kata Sri menandaskan.
Somber: www.republika.co.id