[:ID]SURABAYA. Pada Minggu (06/11) dilaksanakan pembinaan dan penyaluran beasiswa khusus Dannis Collection di Rumah Dannis, Sawahan, Surabaya. Kegiatan tersebut dimulai pukul 08.00 WIB, anak juara melingkar sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan berdasarkan jenis kelamin dan jenjang sekolah.
Diawali dengan tilawah bergilir, pembinaan dengan penerima manfaat sebanyak 59 anak ini dibagi menjadi 6 kelompok. 2 kelompok putra jenjang SD, 2 kelompok putri jenjang SD, 1 kelompok putra jnejang SMP, 1 kelompok putri jenjang SMP, 1 kelompok putra jenjang SMA dan 1 lagi kelompok putri jenjang SMA. Diharapkan dengan pengelompokan-pengelompokan ini anak juara bisa lebih maksimal dalam penyerapan ilmu yang diberikan.
Dalam pembinaan kali ini anak juara mendapatkan materi tentang “Meneladani Nabi”. Masing-masing kelompok pembinaan mendapatkan materi kisah para nabi serta hikmah yang bisa diambil dari kakak mentor masing-masing. “Penyampaiannya pun disesuaikan dengan jenjang masing-masing. Ada yang dengan menampilkan video, ada yang dengan menggambar, dan sebagainya. Kita juga sesekali menyelipkan materi terkait keseharian terutama di kelompok pembinaan jenjang SMP dan SMA.” kata Munawaroh, PIC Lapangan.
Anak juara SMP – SMA semakin beranjak dewasa, banyak hal terkait dunia luar yang mulai mewarnai mereka terlepas dari baik-buruknya. Tidak hanya jenjang SMP dan SMA, bahkan yang jenjang SD ada yang mulai mengetahui tentang film-film yang tidak baik dsb. Keterbatasan waktu pembinaan yang hanya dilaksanakan sebulan sekali dalam kurun waktu 1,5 jam menyebabkan pengawalan moral dan akhlaq anak tidak bisa maksimal. Anak juara jenjang SMP dan SMA juga masih banyak yang belum bisa membaca Al Qur’an. Pembinaan diakhiri pukul 09.30 WIB dengan pembagian beasiswa.
Newsroom/Munawaroh
Surabaya[:en]strong>SURABAYA. On Sunday (11/06) carried out the development and distribution of special scholarships Dannis Collection at Dannis House, Sawahan, Surabaya. The activity began at 08.00 am, anak Juara gathered in circle predetermined by gender and school level.
Began with recitations rotation, coaching with the beneficiaries as many as 59 children divided into six groups. 2 male groups of elementary student, two female groups of elementary student, one male group of junior high school, one male group of junior high school, 1 male group of junior high school student and one more female group of junior high school student. It is expected by this group, anak Juara can absorb the knowledge provided to the maximum.
In this mentoring, Anak Juara get material on “Imitate the Prophet”. Each group coaching to get the materials stories of the prophets and the lessons to be drawn from each mentor. “Delivery of material was adapted to the respective levels. through video, picture, and so on. We also occasionally slipped related materials daily, especially in group of junior high school and senior high school student ” Said Munawaroh, PIC.
Junior high school and senior high school students are increasingly growing up, many things related to the outside world started to color them regardless of the merits. Not only junior high school and senior high school students, even elementary student who begin to learn about unappropiate films. Limitations of time for mentoring which is only held once a month over a period of 1.5 hours causing moral and morality supervision of children cannot be maximized. Anak Juara in Junior high and senior high level are still many who cannot read Quran. The mentoring ended at 09.30 am with the distribution of scholarships.
Newsroom/Munawaroh
Surabaya[:]