Iduladha, salah satu hari besar dalam Islam, dirayakan dengan
penuh khidmat oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain menyembelih hewan qurban,
salah satu amalan penting pada hari tersebut adalah melaksanakan salat
Iduladha.
Lalu, bagaimanakah caranya mengerjakan salat Iduladha yang sesuai
dengan tuntunan syariat? Berikut penjelasannya!.
Niat dan Pelaksanaan
Salat Iduladha
1. Persiapan Sebelum
Salat
Sebelum mengerjakan salat Iduladha, kita harus mempersiapkan
diri terlebih dahulu. Persiapan ini meliputi:
– Mandi sunah sebelum berangkat ke tempat salat.
– Mengenakan pakaian terbaik dan menggunakan wewangian.
– Berangkat lebih awal ke tempat salat untuk mendapatkan
tempat yang baik dan ikut bertakbir bersama jemaah.
2. Niat Salat
Iduladha
Sebelum memulai salat, niat harus diucapkan dalam hati. Niat
ini adalah bentuk kesadaran bahwa kita melaksanakan salat Iduladha untuk Allah
Swt. Hal itu karena niat adalah hal yang sangat penting dalam setiap ibadah,
termasuk salat Iduladha.
Baca Juga: Ingin Puasa Arafah? Yuk Ketahui Tata Caranya!
3. Tata Cara
Pelaksanaan Salat
Salat Iduladha terdiri dari dua rakaat dengan beberapa
tambahan takbir pada masing-masing rakaat. Berikut rinciannya:
• Rakaat Pertama
– Dimulai dengan
takbiratul ihram (takbir pembukaan).
– Membaca doa
iftitah.
– Mengucapkan tujuh
kali takbir setelah takbiratul ihram, di setiap takbir, mengangkat tangan
sejajar dengan telinga.
– Membaca Surah
Al-Fatihah.
– Membaca surah
pendek dari Al-Qur’an, biasanya Surah Al-A’la atau Surah Al-Kafirun.
– Rukuk, i’tidal,
sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua seperti salat biasa.
• Rakaat Kedua
– Berdiri dari sujud
kedua untuk memulai rakaat kedua.
– Mengucapkan lima
kali takbir.
– Membaca Surah
Al-Fatihah.
– Membaca surah
pendek dari Al-Qur’an, biasanya Surah Al-Ghashiyah atau Surah Al-Ikhlas.
– Rukuk, i’tidal,
sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
– Duduk tahiyat
akhir dan mengucapkan salam.
Khutbah Setelah Salat
Setelah salat Iduladha selesai, dilanjutkan dengan khutbah
yang disampaikan oleh imam. Jemaah dianjurkan untuk tetap mendengarkan khutbah
dengan khusyuk karena khutbah ini berisi nasihat dan pengingat penting tentang
makna Iduladha, nilai-nilai pengorbanan, serta bagaimana meningkatkan ketakwaan
kepada Allah Swt.
Baca Juga: Inilah Tata Cara Salat Taubat
Amalan Sunnah Pada
Hari Iduladha
Selain salat, ada beberapa amalan sunah yang dianjurkan pada
hari Iduladha, yaitu:
– Mengumandangkan takbir mulai dari subuh tanggal 9
Zulhijjah hingga asar tanggal 13 Zulhijjah.
– Menyembelih hewan qurban bagi yang mampu.
– Memperbanyak doa dan zikir.
– Mengunjungi sanak saudara dan berbagi kebahagiaan dengan
sesama.
Kesimpulan
Salat Iduladha adalah ibadah yang memiliki nilai spiritual tinggi.
Melalui salat ini, umat muslim diajak untuk merenungkan makna pengorbanan dan
keikhlasan dalam beribadah kepada Allah Swt. Dengan mengikuti tata cara yang
benar, diharapkan setiap muslim dapat melaksanakan salat Iduladha dengan lebih
khusyuk dan mendapatkan berkah yang melimpah dari Allah Swt. Semoga tulisan ini
bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi umat Islam dalam melaksanakan salat
Iduladha.
Sahabat, Rumah Zakat selain mengelola dan mendistribusikan
zakat, infak, sedekah, dan dana kemanusiaan juga mengelola dan mendistribusikan
daging qurban. Sahabat bisa berqurban bersama Rumah Zakat dalam program-program
yang menarik, yaitu: Superqurban, Desaku Berqurban, Qurban Global, dan Qurban
untuk Palestina.
Sahabat bisa klik tautan ini untuk mulai mempersiapkan
qurban terbaiknya di tahun ini bersama Rumah Zakat.