Puasa Daud adalah puasa sunah yang sering dilakukan oleh
Nabi Daud as. cara mengerjakan puasa Daud yakni dengan sehari berpuasa sehari
tidak. Rasulullah Saw. sendiri mengatakan bahwa puasa Daud merupakan puasa
sunah yang lebih utama dibandingkan puasa sunah yang lain.
Hal tersebut telah dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan
oleh Abdullah bin Umar ra., beliau berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Puasa yang lebih utama adalah puasanya Nabi
Daud as., yaitu sehari berpuasa sehari tidak.” (H.R. Tirmidzi, Nasa’I, dan
Ahmad).
Hukum puasa Daud sendiri adalah sunah muakkad, yakni puasa
yang sangat dianjurkan dan hampir mendekati wajib. Sementara untuk waktu
pelaksanaannya tidak ada batasan waktu dan boleh dilakukan kapan saja dan bisa
dilakukan secara selang-seling selama setengah tahun.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr ra., beliau berkata bahwa
Rasulullah Saw. bersabda, “Tidak ada
puasa pahalanya di atas puasa sunah Daud yang dilakukan selama setengah tahun
maka puasalah sehari dan berbukalah sehari.” (H.R. Bukhari).
Baca Juga: Mengenal Zakat Emas dan Perak
Cara mengerjakan puasa Daud sama seperti puasa yang lain. Hanya
dibedakan dari niatnya saja. Niat puasa Daud seperti ini, “Nawaitu shauma nabiyullah dawuda alaihi-s-salam sunnata-lillahi ta’ala.
Saya berniat puaa nabi Daud as. sunah karena Allah Ta’ala.”
Puasa Daud ini merupakan puasa sunah yang dianjurkan untuk
dikerjakan oleh kaum muslimin. Hal itu merupakan anjuran dari Nabi Muhammad
Saw.
Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash ra., beliau
berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Salat
yang disukai Allah adalah salatnya Nabi Daud as. dan puasa yang disukai Allah
adalah puasanya Nabi Daud as. beliau tidur seperdua malam dan bangun
sepertiganya (salat Thajud), kemudian tidur lagi seperenamnya dan beliau
berpuasa satu hari dan berbuka satu hari.” (H.R. Bukhari dan Nasa’i).
