TATA CARA MEMBAYAR QADA PUASA RAMADAN YANG PERLU DIKETAHUI

oleh | Nov 30, 2023 | Inspirasi

Pengetahuam tentang qada puasa sangat perlu diketahui oleh
setiap muslim. Mengingat melakukan qada puasa itu hukumnya wajib dilakukan bagi
muslim yang puasa Ramadannya tertinggal karena alasan-alasan tertentu.

Setiap muslim yang mengerjakan qada puasa Ramadan maka akan
mendapatkan pahala. Sementara bagi mereka yang tidak mengerjakan qada puasa maka
akan berakhir dengan dosa. Qada ibarat utang, maka harus diganti setelah
Ramadan.

Baca Juga: Mengetahui Rukun dan Syarat Puasa yang Jarang Diketahui

Dalil Wajibnya
Melakukan Qada Puasa Ramadan

Qada puasa Ramadan ini ada dalam surah Al-Baqarah ayat 184
berikut ini:

“(yaitu) dalam
beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit
atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa)
sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi
orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar
fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan
hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Baca Juga: Menelan Ludah Sendiri Apakah Membatalkan Puasa?

Penyebab Qada Puasa
Ramadan

Sahabat, ada beberapa penyebab yang membuat seorang muslim
terpaksa meninggalkan puasa Ramadannya. Penyebab tersebut bisa karena
menstruasi bagi muslimah, sakit yang berat, nifas bagi ibu yang baru
melahirkan, sedang melakukan perjalanan yang jauh, atau ibu hamil dan menyusui.
Mereka itulah yang wajib membayar puasa Ramadannya dengan melakukan puasa qada.

Tata Cara Puasa Qada
Ramadan

1. Membaca niat

Sebenarnya melakukan puasa qada Ramadan sama seperti
puasa-puasa lainnya. Yang membedakan hanya niatnya saja. Niat ini bisa
diucapkan di malam hari sebelum berpuasa atau bisa juga saat bersahur. Niat ini
bisa dilafazkan dengan Bahasa Arab atau bisa juga dengan latinnya. Berikut niat
qada puasa Ramadan:

Nawaitu shauma ghadin
‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku
berniat untuk mengqada puasa Ramadan esok hari karena Allah Swt.”

Baca Juga: Betulkah Kentut di Dalam Air Membatalkan Puasa?

2. Jumlah hari harus sama

Jumlah hari yang harus diganti atau diqada puasanya harus
sesuai jumlah puasa yang ditinggalkan saat Ramada. Misalnya, jika tidak puasa
tiga hari, maka qada puasanya pun tiga hari.

 

3. Tidak melakukan hal-hal yang bisa
membatalkan puasa

Sahabat, ada banyak hal yang bisa membatalkan puasa, yakni:

– Makan dan minum dengan sengaja.

– Merokok dengan sengaja.

– Muntah dengan sengaja.

– Berhubungan seksual di siang hari.

– Gila.

– Murtad.

– Memasukkan cairan infus.

– Mengeluarkan air mani secara sengaja.

– Menelan dahak atau air liur yang terkumpul di
mulut dengan sengaja.

– Memasukkan obat atau sesuatu ke dalam lubang
dubur (anus) dan kubul (lubang kemaluan).

Baca Juga: Inilah Anjuran Menyegerakan Berbuka Puasa

4. Berakhir saat waktu azan magrib

Sama seperti puasa yang lain, qada puasa Ramadan pun
berakhir saat waktu azan magrib.

Sahabat, itulah tata cara membayar qada puasa Ramadan yang
perlu kita ketahui. Bagi Sahabat yang masih memiliki utang puasa, yuk segera dibayar
utang puasanya.

Jangan lupa melakukan infak melalui infak.id dan unduh
aplikasi Rumah Zakat App melalui Playstore di tautan ini. Sementara melalui
Appstore bisa di sini.

 

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0