SEMARANG. Keberadaan potensi lokal yang sudah ada sejak beberapa tahun di suatu wilayah memang perlu dikembangkan. Rubiyatun (23) adalah salah satu warga Gunungsari RT12/9 Jomblang Candisari yang menekui usaha pembuatan tas anyaman dari tali kardus bekas.
Kemampuan produksi tas anyaman dari bahan tali kardus bekas menjadi satu-satunya andalannya untuk menambah penghasilan keluarga selain dari suami yang hanya bekerja sebagai tukang bangunan. Warga Gunungsari RT 12/9 yang sekolah hanya hingga kelas 3 SMP ini menuturkan bahwa usaha ini adalah usaha keluarga yang turun-menurun, dan ia dapat memproduksi tas tersebut berkat arahan dari orang tuanya.
Untuk mengembangkan kapasitas produksinya saat ini ia memperoleh modal dari Kelompok Usaha Kecil Mandiri (KUKMI) sebesar Rp500.000. Yang disalurkan langsung oleh petugas Rumah Zakat saat acara halal bihalal bersama member KUKMI di Empowering Centre Semarang beberapa hari yang lalu. Rencana dana tersebut akan digunakan untuk menambah kapasitas produksinya.***
Newsroom/Habib Novan Sodika
Semarang