[:ID]TARGET BANGUN 5323 DESA BERDAYA, RUMAH ZAKAT JALIN KERJASAMA DENGAN TIGA KEMENTERIAN[:]

oleh | Mar 1, 2018 | News

[:ID]JAKARTA. (28/02) Rumah Zakat menjalin kolaborasi diantaranya dengan tiga kementerian Republik Indonesia untuk pembangunan 5.323 Desa Berdaya di tahun 2023. Ketiga kementerian tersebut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Kerjasama ini menjadi wujud komitmen Rumah Zakat untuk mendukung program pemerintah dalam upaya pembangunan desa.

“Saat ini salah satu konsentrasi dari Pemerintah Republik Indonesia adalah melakukan Pembangunan Desa Tertinggal dan Desa Berkembang untuk akhirnya menjadi Desa Mandiri. Kami sebagai lembaga yang juga memiliki program Desa Berdaya yang didanai oleh Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), berupaya untuk memberikan kontribusi dalm rangkaian pembangunan desa yang sedang dilakukan pemerintah. Harapannya dengan kolaborasi ini, kita dapat semakin cepat mewujudkan pembangunan desa,” ungkap CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.

Desa Berdaya merupakan program pemberdayaan dalam cakupan wilayah desa, melalui pendekatan terintegrasi yaitu program capacity building (pembinaan masyarakat), ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan hingga kesiap-siagaan bencana, dengan target tumbuh dan berkembangnya kelembagaan lokal yang BERDAYA untuk mengatasi permasalahannya sendiri serta berkolaborasi dengan pihak lain terutama pemerintah desa. Rumah Zakat saat ini kami membina 1056 Desa Berdaya di 172 kota/kabupaten di 21 Provinsi. “Kami targetkan, Rumah Zakat dapat membina 1234 Desa Berdaya di 34 provinsi di tahun 2018. Jadi di semua provinsi ada Desa Berdaya binaan Rumah Zakat,” tutur Nur Efendi.

“Setiap desa punya keunikan potensi dan sumber dayanya. Oleh karena itu kami juga menggagas Forum Desa Berdaya, melalui forum ini kami harap para pemuda pelopor di perdesaan bisa saling berbagi dan berkolaborasi untuk memberdayakan desanya. Forum ini juga kami harapkan bisa menjadi penghubung antara komunitas desa dengan pemerintah lokal dan nasional, diantaranya melalui event Desa Berdaya Sharing Session hari Rabu (28/02) ini,” papar Nur Efendi.

Pencapaian Program Rumah Zakat Sepanjang Tahun 2017

Sepanjang tahun 2017, Rumah Zakat telah mengelola dana ZIS (Zakat, Infaq, dan Shadaqah) para donatur dengan berbagai program pemberdayaan yang terdapat di 1.056 Desa Berdaya yang tersebar di 172 Kota/Kabupaten dan 21 provinsi di Indonesia. Jumlah penerima manfaat di tahun 2017 adalah 1.621.982 orang, yang mendapatkan layanan program di bidang Kesehatan (Senyum Sehat), Pendidikan (Senyum Juara), Ekonomi (Senyum Mandiri), dan Lingkungan (Senyum Lestari). “Kami merealisasikan 5.667.164 jumlah layanan bagi masyarakat di tahun 2017,” jelas Nur Efendi.

Program-program pemberdayaan ini dapat masyarakat akses melalui sejumlah unit layanan yang didirikan oleh Rumah Zakat, diantaranya adalah: 51 Ambulans Gratis, 20 Mobil Klinik, 18 Sekolah Juara, 9 Klinik RBG, dan 2 Mobil Juara. Selain itu, Rumah Zakat juga mengelola program istimewa melalui program Senyum Ramadhan dengan jumlah penerima manfaat 167.571 orang, serta distribusi Superqurban sebanyak 132.966 kaleng yang merupakan optimalisasi daging qurban yang diolah menjadi kornet dan rendang.

Newsroom / Ria Arianti 

Jakarta[:]