[:ID]
Para siswi dari SMK Islam Farmasi mengajarkan cara membuat hand sanitizer kepada ibu-ibu, Jum’at 20 maret 2020. (Foto: Rumah Zakat)
SUMBAWA, Rumah Zakat – Keberadaan hand sanitizer dan masker di apotik sudah semakin langka. Penyebabnya tiada lain adalah perkembangan corona yang semakin mengkhawatirkan sehingga membuat orang-orang berburu kedua benda tersebut. Akhirnya, lonjakan pembeli membuat stock cepat habis.
Mengingat hal tersebut, melalui Majelis Taklim Iksan selaku Relawan Rumah Zakat mengadakan sosialisasi terkait corona dan juga menghadirkan adik-adik dari SMK Islam Farmasi sumbawa yang akan membantu menjelaskan langkah pembuatan hand sanitizer buatan, Jum’at 20 Maret 2020.
Iksan menyampaikan bahwa kegiatan Majlis Taklim dan agenda lainnya akan dihentikan untuk beberapa minggu ke depan.
(Foto: Rumah Zakat)
“Kegiatan Majlis Taklim dan agenda lainnya kita pending untuk beberapa minggu ke depan sampai kondisi dinyatakan kondusif oleh Pemerintah,” tegasnya pada ibu-ibu peserta majlis taklim.
Setelah penyampaian sosialisasi, selanjutnya Osis dari SMK Islam Farmasi memberikan penjelasan tentang cara membuat hand sanitizer dari bahan Alkohol 70%, aloe vera, dan aroma pengharum. Selain menjelaskan, Osis dari SMK Farmasi juga mengajak ibu-ibu untuk langsung mempraktikan pembuatan hand sanitizer.
Setelah praktek pembuatan Hand Sanitizer dapat difahami oleh ibu-ibu peserta Majlis Taklim, dilanjutkan dengan pembagian hand sanitizer yang telah di buat dan pembagian alat pengukur suhu.
Kegiatan ini ditutup dengan aksi cuci tangan dengan hand sanitizer sebagai bentuk komitment menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Newsroom
Yos Kusnedi/Amri Rusdiana[:]
