[:ID]
PADANG. Rabu, (24/05) Relawan Rumah Zakat Sumatera Barat melaksanakan kegiatan simulasi tanggap bencana kebakaran yang berlokasi di SMA Pembangunan Laboratorium UNP.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk pelatihan bagi siswa Pelajar Siaga Bencana sekaligus pelaksanaan kegiatan kampus relawan yang berguna untuk mengembangkan soft skill relawan. Pada kesempatan kali ini, pelatihan di pandu oleh BPBD DAMKAR.
“Saya sangat berharap agar siswa SMA Pembangunan Laboratorium UNP memperhatikan caranya, sehingga pelatihan ini menjadi lebih bermanfaat. Dalam pelaksanaan pemadaman kebakaran, ada tiga unsur yang harus diperhatikan yaitu udara, bahan yang mudah terbakar dan panas,” ujar Hari, salah satu perwakilan dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Hal yang serupa juga disampaikan oleh Drs. Almasri Mpd, selaku Kepala Sekolah SMA Pembangunan Laboratorium UNP. “Harapannya siswa yang memperhatikan kegiatan pelatihan ini dengan seksama, karena sangat besar manfaatnya bagi kita semua,”ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh 120 orang siswa SMA Pembangunan Laboratorium UNP, 20 orang Pelajar Siaga Bencana dan 15 orang Relawan Rumah Zakat Sumbar. Para peserta mengikuti pelatihan pemadaman kebakaran menggunakan karung goni basah dan APAR.
“Harapan ke depannya, semoga kegiatan pelatihan ini menjadi lebih baik lagi. Siswa, pelajar siaga bencana dan relawan bisa semakin bersemangat,” ucap Irawan Saputra selaku Kepala Divisi Disaster Komite Relawan Nusantara Sumbar.
Newsroom/Dian Ekawati
Padang [:en]
PADANG. Wednesday, (05/04) Volunteer Rumah Zakat West Sumatra conducting fire disaster response simulation activities located in SMA Pembangunan Laboratorium UNP.
The activity is aimed at training students for Disaster Preparedness Students as well as the implementation of volunteer campus activities that are useful for developing volunteer soft skills. On this occasion, the training was guided by BPBD DAMKAR.
“I really hope that high school students of SMA Pembangunan Laboratorium UNP pay attention to the material, so this training is useful .In the implementation of fire fighting, there are three elements that must be considered; air, combustible materials and heat,” Hari said, one of the representatives of the Office Firefighters.
The same thing was also delivered by Drs. Almasri Mpd, as Principal of SMA Pembangunan Laboratorium UNP. “Hopefully students who pay attention to this training activity carefully, because it is very beneficial for all of us,” he said.
The event was attended by 120 students of SMA Pembangunan Laboratorium UNP, 20 Disaster Preparedness Students nd 15 volunteers of Rumah Zakat West Sumatra. Participants attend fire fighting training using wet burlap sacks and APARs.
“Hope in the future this training activity will be even better. Students, Disaster Preparedness Students and volunteers can be more excited, “said Irawan Saputra as Head of Disaster Committee of Rumah Zakat West Sumatra.
Newsroom/Dian Ekawati
Padang[:]
