Dalam kehidupan sehari-hari, emosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri kita sebagai manusia. Emosi hadir sebagai respon alami atas apa yang kita hadapi, baik itu kesenangan, kesedihan, maupun rasa takut.
Namun, tak semua orang mampu mengekspresikan emosinya dengan baik. Sebagian dari kita mungkin cenderung memendam perasaan tersebut, baik disadari maupun tidak. Lalu, apa saja tanda-tanda bahwa kita sering memendam emosi? Berikut ulasannya!
1. Sulit Mengekspresikan Perasaan
Salah satu tanda yang paling umum adalah kesulitan untuk mengekspresikan perasaan seperti rasa malu, menangis, atau rasa sakit. Seseorang yang terbiasa memendam emosi mungkin merasa malu untuk menangis di depan orang lain, atau bahkan menahan diri untuk tidak menunjukkan kelemahannya meski dalam situasi yang sangat menyedihkan.
Mereka cenderung merasa bahwa menunjukkan emosi adalah tanda kelemahan. Padahal dalam Islam, mengekspresikan emosi secara wajar adalah hal yang manusiawi dan bukan sesuatu yang perlu ditahan.
2. Terlihat Bahagia Bersama Orang Lain, Tapi Sedih Saat Sendiri
Selain itu, orang yang memendam emosi sering kali terlihat bahagia ketika bersama teman-teman, namun berubah menjadi sedih ketika kembali sendirian di rumah. Mereka mungkin tampak ceria dan menikmati waktu bersama orang lain, namun ketika kesendirian melanda, rasa sedih atau hampa sering kali kembali.
Kondisi ini menunjukkan adanya konflik emosional yang tidak terselesaikan di dalam diri. Di hadapan orang lain, mereka berusaha menunjukkan wajah ceria agar tidak membebani orang lain dengan perasaan mereka, namun ketika sendiri, mereka harus menghadapi emosi yang terpendam.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Menyia-Nyiakan Hidupmu
3. Jarang Menunjukkan Emosi di Hadapan Orang Lain
Orang yang memendam emosi juga cenderung jarang menunjukkan emosi di hadapan orang lain. Mereka mungkin terlihat tenang, bahkan dalam situasi yang biasanya membuat orang lain marah atau sedih.
Namun, ketenangan tersebut sering kali hanya sebuah topeng. Di dalam hati, mereka mungkin merasakan pergolakan emosi yang kuat, namun memilih untuk tidak memperlihatkannya karena merasa bahwa mengekspresikan emosi adalah sesuatu yang tidak pantas atau tidak diinginkan oleh lingkungan sekitar.
4. Cenderung Menghindari Masalah
Selain itu, mereka cenderung menghindari masalah daripada menghadapinya. Alih-alih membicarakan perasaan atau menyelesaikan masalah yang ada, mereka lebih memilih untuk menyimpannya di dalam hati.
Menghindari masalah seperti ini bisa membuat mereka merasa lebih tenang untuk sementara, namun dalam jangka panjang, masalah tersebut bisa menumpuk dan menyebabkan stres yang lebih besar.
Baca Juga: Tips Agar Selamat dari Fitnah Dajjal
5. Kebingungan dalam Mengelola Emosi
Tanda lain yang juga umum adalah kebingungan dalam mengelola emosi. Seseorang yang sering memendam perasaan mungkin tidak tahu bagaimana cara menyalurkan emosi mereka dengan sehat.
Mereka bisa merasa marah, sedih, atau kecewa, namun tidak tahu bagaimana mengekspresikannya. Akibatnya, emosi tersebut terus menumpuk dan berpotensi meledak di kemudian hari.
Itulah beberapa tanda seseorang sering memendam emosinya. Apakah tanda-tanda tersebut ada padamu?
Sahabat, Palestina masih memanggil kita. Genosida di sana belumlah berakhir. Mari bantu ringankan penderitaan warga Palestina dengan turut aktif menebarkan #ManfaatHebat bagi mereka. Sahabat bisa klik tautan ini untuk mulai berdonasi bagi Palestina melalui Rumah Zakat.