SURABAYA. Rumah Zakat Cabang Surabaya melaksanakan aksi Siaga Sehat di Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Sabtu (18/12). Dalam aksi yang didukung Indosat ini dilaksanakan talkshow dengan tema “Kanker Serviks.” Selain talkshow, diadakan pula serangkaian lomba bagi kader Posyandu, pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian makanan tambahan kepada balita, pembagian kalender bertemakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan pemeriksaan kandungan ibu hamil dengan USG. Diadakan pula bazar murah produk Indosat.
Aksi Siaga Sehat ini diselenggarakan sejak pukul 08.30 WIB. Hadir dalam acara tersebut, pengurus Indosat, Lurah Gundih dan Camat Bubutan. Talkshow yang khusus dilaksanakan dalam rangka implementasi program Kado Cinta Untuk Bunda ini diisi oleh dr. Ardian Sp.Og. Penampilan dokter yang biasa disapa dokter Didin ini dipandu oleh Ika S.Km. Dalam pemaparannya, dokter Didin lebih menekankan akan pentingnya pap smears secara rutin untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kanker serviks. “Memang melakukan pap smears memerlukan biaya, tapi biaya ini jauh lebih murah dibandingkan dengan pengobatan apabila sampai terkena kanker serviks,” ungkap Didin. Pap smear merupakan singkatan dari Papanicolau test. Tes ini ditemukan oleh Georgios Papanikolaou. Tes ini merupakan tes yang digunakan untuk melakukan skrening terhadap adanya proses keganasan (kanker) pada daerah leher rahim (servik).
Dijelaskan pula bahwa kangker yang paling sering ditemukan pada wanita setelah kanker payudara adalah kanker leher rahim. Kanker jenis ini adalah penyebab terbesar kematian perempuan akibat kanker. Terdiagnosa sedikitnya 500.000 kasus baru setiap tahunnya. Deteksi merupakan kunci keberhasilan terapi, semakin awal diketahui keberadaannya, semakin mudah dilakukan pencegahan penyebarannya. Harapan untuk sembuh pun semakin besar. “Pap smear ini merupakan pemeriksaan non invasif yang cukup spesifik dan sensitif untuk mendeteksi adanya perubahan pada sel-sel di leher rahim sejak dini, apalagi bila dilakukan secara teratur,” tambah Didin.
Antusiasme warga dalam acara ini sangat tinggi. Kader Posyandu yang akan mengikuti lomba, para ibu hamil yang akan memeriksakan kandungan, dan para ibu yang akan memeriksa pertumbuhan anaknya di Posyandu dengan serius menyimak materi talkshow. Suasana talkshow juga terasa hidup yang terbukti dengan terus bersahutannya pertanyaan demi pertanyaan yang ditujukan kepada pemateri. Jawaban yang ringan dari dokter Didin membuat peserta lebih mudah mengerti.
Yang takkalah menarik perhatian dalam kegiatan yang berakhir pukul 13.30 WIB ini adalah suasana perlombaan. Setiap kelompok Posyandu yang ikut lomba selalu mendapatkan membawa pendukungnya masing-masing. Hal itu membuat suasana lomba menjadi meriah. Lomba yel-yel kelompok posyandu lah yang paling banyak menyita perhatian. Setiap kelompok meneriakkan yel-yel mereka dengan penuh semangat dan kompak. Edukasi, pelayanan kesehatan dan keramaian lomba bercampur jadi satu. “Saya tidak menyangka masyarakat begitu antusias dengan semua acaranya, Mas,” ungkap Mira selaku wakil dari Indosat yang mengikuti acara hingga akhir kepada salah satu anggota tim Siaga Sehat Rumah Zakat.***
Newsroom/Hisful Aziz
Surabaya
