Sahabat, pernahkah mendengar istilah takhbib? Dalam Islam, takhbib merupakan salah satu perbuatan dosa besar yang berbahaya, baik bagi pelakunya maupun bagi korban yang terlibat. Takhbib secara sederhana berarti merusak hubungan antara suami dan istri dengan cara menghasut, mengadu domba, atau mengompor-ngompori salah satu pihak untuk bercerai.
Larangan Takhbib dalam Islam
Islam melarang berbuat takhbib. Larangan ini dengan tegas telah disampaikan Rasulullah saw. dalam sebuah hadis berikut ini:
“Barang siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya, maka dia bukan bagian dari kami.” (H.R. Ahmad, hadis ini sahih).
Hadis ini menunjukkan betapa kerasnya larangan bagi siapa saja yang mencoba memecah-belah keharmonisan rumah tangga orang lain. Tindakan ini tidak hanya merusak hubungan manusia, tetapi juga bisa mendatangkan murka Allah Swt.
Bahaya dan Dosa Besar Takhbib
Dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah, takhbib dijelaskan sebagai tindakan menghasut istri orang lain untuk meminta cerai atau menyebabkan perceraian itu terjadi. Tindakan ini dikategorikan sebagai dosa besar karena:
1. Merusak Keharmonisan Rumah Tangga
Rumah tangga adalah pondasi keluarga yang seharusnya dijaga. Merusaknya berarti menghancurkan keluarga.
2. Menyebarkan Fitnah dan Kebencian
Hasutan takhbib sering kali mengandung kebohongan, yang pada akhirnya menimbulkan kebencian dan perpecahan.
Baca Juga: 2 Kebiasaan Unik ‘Aisyah Istri Rasulullah saw. dalam Bersedekah
3. Melanggar Hak Orang Lain
Setiap pasangan memiliki hak untuk hidup bahagia dalam rumah tangga tanpa gangguan dari pihak luar.
4. Mengundang Azab Allah Swt.
Pelaku takhbib akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap kerusakan yang ditimbulkannya.
Menjauhi Takhbib dan Membangun Kehidupan yang Lebih Baik
Sahabat, mari kita hindari takhbib dalam bentuk apa pun. Jika melihat ada rumah tangga yang sedang bermasalah, jadilah penengah yang bijak, bukan malah menambah masalah. Allah Swt. mencintai orang-orang yang mendamaikan, bukan yang merusak.
Sebaliknya, kita bisa menguatkan hubungan dengan sesama melalui kebaikan seperti saling tolong-menolong dan berbagi dengan orang yang membutuhkan. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan berinfak.
Berinfak tidak hanya mendekatkan kita kepada Allah Swt., tetapi juga menjadi jalan keberkahan hidup. Mari mulai kebiasaan baik ini melalui platform yang terpercaya. Rumah Zakat menyediakan kemudahan berinfak melalui infak.id. Dengan berinfak, kita turut membantu sesama dan menjaga harmoni sosial dalam masyarakat.
Sahabat, semoga kita senantiasa dijauhkan dari dosa besar seperti takhbib dan dimudahkan untuk berbuat kebaikan. Aamiin.
