TAK BISA IKUT BIMBEL KARENA MAHAL, RELAWAN INSPIRASI HADIRKAN LACERS DI DESA SANGKRAHFREE ADDITIONAL CLASS FOR UNDERPRIVILEGED CHILDREN IN SANGKRAH

oleh | Apr 30, 2015 | News

RZ LDKO CilegonSOLO. Pembinaan masyarakat yang dilakukan RZ didesa binaan Sangkrah tidak hanya berupa pengajian, parenting, KP Ibu, senam dan pembinaan remaja dan anak. Tetapi juga berupa les gratis bagi anak sekolah yang diberi nama Lacers (Les Anak Cerdas) yang terdiri dari kelompok anak SMP-SMA.

Les tersebut diinisiasi oleh Relawan Inspirasi RZ. Lacers meliputi pelajaran matematika, bahasa Inggris dan mapel lainnya yang masih menjadi kendala siswa Lacers. “Kelompok ini terdiri dari 15 anak dan juga dibuka bagi anak umum lainnya yang kesulitan dalam mata pelajaran dan tidak mempunyai uang lebih untuk mengikuti program les-lesan di bimbel,” ungkap Devi Afriyanti selaku Relawan Inspirasi sekaligus guru Lacers.

“Setelah mengikuti Lacers, saya jadi semangat belajar dan juga mendapat pengarahan mengenai pentingnya attitude selain nilai akademik. Selain itu, saya juga mendapat rumus-rumus yang mudah saya pahami serta ada snacknya setelah les. saya juga diajari untuk rajin berdoa dan sholat. Pokoknya Lacers paling Oke,”ungkap Desti murid kelas 1 SMP yang menjadi murid Lacers.

Jadwal Lacers setiap hari selasa jpukul 16.00-17.30 atau menjelang maghrib dirumah salah satu warga RW 11, Sangkrah. meskipun hanya seminggu sekali tapi saat les benar-benar dioptimalkan untuk membahas materi /soal yang sulit bagi para peserta dan jumlah peserta Lacers dibatasi hanya 15 orang dengan tujuan agar KBM lebih efektif dan benar-benar berdampak bagi perkembangan akademik dan attitude peserta.***

Newsroom/Rico A Yuza
Solo

RZ LDKO CilegonSOLO. In 2015, Inspiration Volunteer of RZ initiated to provide free addition class for underprivileged children to help them understand their school subjects especially mathematics and English.

“This class has had 15 students from secondary and high school who regularly join in mathematics and English class. We inform you that it’s free. Through this program, we try to help them because as we know that additional class fees is expensive for them who are categorized as underprivileged,” Devi Afriyanti, a volunteer, said.

Devi said that this class is conducted once a week from 4 p.m. to 5.30 p.m. in one of local resident’s house.

“Even though it is conducted only once a week but I feel the benefits of this class. Now I can understand clearly some materials that were initially difficult to be understood,” a student said. ***

Newsroom/Rico A Yuza
SoloTAK BISA IKUT BIMBEL KARENA MAHAL, RELAWAN INSPIRASI HADIRKAN LACERS DI DESA SANGKRAH