SOLO. Sobat, kalau ingin menikmati kawasan pejalan kaki yang asyik di negeri ini, Solo adalah kota yang pas. Susurilah Solo City Walk untuk suasana khas dan penuh kejutan. Kawasan pedestrian di sepanjang Jl Slamet Riyadi ini menjadi favorit warga Solo dan juga para traveler untuk berjalan-jalan menikmati suasana kota. Jalan-jalan menikmati teduhnya pepohonan dan juga menikmati aneka kuliner yang dijajakan.
Di segmen City Walk Gendengan ke barat, akan kita temui warga binaan Rumah Zakat disana. Aroma khas gorengan ayam akan manyapa kita saat mendekat kawasan Bank Mega karena ada M. Fachruddin yang sejak 10 Februari berjualan makanan dengan brand Ayam Tulang Lunak Mas I’AM. I’AM sendiri merupakan singkatan dari putranya yang bernama Ilham. Ia berjualan dengan menggunakan gerobak yang disewa perhari Rp 10 ribu. Karena gerobak tidak boleh mangkal 24 jam maka harus dibawa pulang ke rumah yang berada tidak jauh dari lokasi jualan. Ia buka dari pukul 09.00 WIB pagi hingga 16.00 WIB sore dengan dibantu istri dan ditemani anak-anak.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan dan pembinaan dari Rumah Zakat, saya jadi lebih bersemangat mengembangkan usaha ATL I’AM ini mas,”ungkapnya kepada Micro Business Officer Solo M. Afifudin. Adapun usaha saya sebelumnya yaitu usaha benang perlahan saya kurangi. Sekarang mulai saya tambahi menu ATL I’AM ini dengan tempe, telur penyet dan kalau siang saya keliling menawarkan ke kantor-kantor sekitar.
Perhari masih sekitar 3 ekor ayam mas. Rencana jangka dekat ini membuat kremes dan ceker lunak, dibungkus kemudian dititipkan ke warung-warung. Sama mencari tempat (kios) yang disewakan. “Ya, harus semangat apalagi 3 anak saya masih sekolah,” pungkasnya ketika disampaikan kepada MBO Solo beberapa hari yang lalu sambil menikmati gurihnya kepala tulang lunak dan tempe penyet.***
Newsroom/ Muchammad Afifudin Z
Solo