[:ID]TAHUN 2018 RUMAH ZAKAT TARGETKAN 1.230 DESA BERDAYA[:en]RUMAH ZAKAT TARGET 1.230 EMPOWERED VILLAGES IN 2018[:]

oleh | Des 20, 2017 | News

[:ID]JAKARTA. Tahun 2018, Rumah Zakat menargetkan 1.230 Desa Berdaya terbina dan 5.323 Desa Berdaya di tahun 2023. Sampai saat ini, sudah terdapat 1.056 Desa Berdaya yang dibina oleh Rumah Zakat yang tersebar di 129 kota/kabupaten.

Desa Berdaya menjadi upaya Rumah Zakat untuk mengangkat potensi lokal. Hal tersebut dilakukan melalui pembinaan komunitas terpadu oleh fasilitator di masing-masing desa atau yang sering disebut Relawan Inspirasi.

Selain itu, Rumah Zakat pun meluncurkan program Wakaf 1.000 Hektar untuk Lahan Pertanian yang berbasis Desa Berdaya. Program tersebut bertujuan untuk membebaskan lahan yang akan difungsikan menjadi lahan produktif dan dapat diberdayakan untuk ketahanan pangan di masyarakat lokal.

“Gerakan ini kami harapkan dapat menguatkan peranan desa sebagai kunci keberhasilan Indonesia di masa mendatang. Terutama saat mengalami bonus demografi yang akan dimulai sejak 2020. Keberdayaan desa akan menekan tingkat urbanisasi, karena lapangan pekerjaan dan janji kebahagiaan bisa diwujudkan tanpa harus berpayah meninggalkan desa menuju kota,” ujar Nur Efendi, CEO Rumah Zakat, Selasa (19/12).

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, Rumah Zakat menggunakan platform crowfunding melalui www.sharinghappiness.org. Hal tersbeut bertujuan untuk memudahkan siapa saja yang ingin berdonasi tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.

 

Newsroom/ Sri Agustina

Jakarta[:en]JAKARTA. In 2018, Rumah Zakat is targeting 1,230 empowered villages and 5,323 empowered fillages in 2023. To date, there are 1,056 empowered villages built by Rumah Zakat scattered in 129 cities / districts.

Empowerd villages became the effort of Rumah Zakat to raise the local potential. This is done through the fostering of an integrated community by the facilitators in each village or the so-called Relawan Inspirasi.

In addition, Rumah Zakat also launched a program of Wakaf 1,000 Hectares for Agricultural Land Based Village Empowerment. The program aims to liberate the land that will be enabled to become productive land and can be empowered for food security in local communities.

“This movement is expected to strengthen the role of villages as a key to Indonesia’s success in the future, especially when experiencing demographic bonuses that will start in 2020. Village empowerment will reduce urbanization, because employment and promises of happiness can be realized without having to leave the village to the city , “said Nur Efendi, CEO of Rumah Zakat, Tuesday (19/12).

By utilizing technological advances, Rumah Zakat uses crowfunding platform through www.sharinghappiness.org. It aims to facilitate anyone who wants to donate without being limited by distance and time.

 

Newsroom/ Sri Agustina

Jakarta[:]