21 JULI 2010
Hari ini menjadi awal syuting program OASIS Metro TV di ICD Matraman Jakarta Timur. Tema yang ingin diangkat dalam program ini adalah “ Bahagia di Jalan Mandiri.” Dalam kesempatan ini dua wanita tangguh binaan Rumah Zakat menjadi bintangnya. Mereka adalah seorang ibu dengan tujuh anak, Mulyati dan mitra binaan Cake House, Wiji yang merupakan binaan Cake house dari kelompok lain yang terbukti sukses mengembangkan usaha kue melalui Motor Cake (MoCake). Kedua wanita ini tergabung dalam binaan Rumah Zakat dalam Kelompok Usaha Kecil dan Mandiri (KUKMI).
Pengambilan gambar pertama dilakukan di rumah Mulyati yang terletak di gang kecil d kawasan Utan Kayu. Hadi Winata selaku Produser program OASIS mengharapkan kegiatan produksi dan syuting di lapangan bisa diselesaikan dalam tiga hingga empat hari. ”Semoga hari Senin depan kita bisa menyelesaikan syuting terakhir di episode satu ini.”
Syuting yang dilakukan sejak pukul 14.00 WIB, dimulai dengan meliput kegiatan sehari-hari Mulyati (36) dan keluarganya seperti, menyetrika baju, mengasuh anak, membuat kue, dan berjualan makan kecil. Sejak suaminya di PHK 12 tahun silam, praktis Mulyati menjadi tulang punggung keluarganya. Untuk bertahan hidup, Mulyati harus berjuang keras menghidupi keluarganya dan melakukan semua pekerjaan yang mampu dilakukannya demi suami dan ketujuh anaknya. Salah satu yang dilakukannya adalah mencuci pakaian mahasiswa Universitas Islam Jakarta (UIJ) serta aktif dalam pembinaan Cake House binaan Rumah Zakat di ICD Matraman, sehingga Mulyati bisa membuat kue untuk dijual.
Selanjutnya syuting dilanjutkan dengan pengambilan gambar di rumah Eni salah seorang ketua kelompok pembinaan dan latihan oleh ibu-ibu ICD Matraman, kebetulan saat itu sedang dilakukan pembuatan kue sejenis chocho chip.
Kemudian tim produksi Metro TV juga melakukan syuting di rumah Wiji salah seorang mitra binaan Cake House Rumah Zakat yang telah berhasil menjadi entrepreneur. Wiji tergabung dalam kelompok dua dan telah berhasil menjajakan kue buatannya dengan Motor Cake (Mocake) itu. Dirinya adalah anggota kelompok binaan Cake House yang pendapatannya 100 % dari penjualan kue.
Kris, kameramen Metro TV mengambil adegan mulai bagaimana Wiji berbelanja bahan-bahan pembuatan kue di warung, hingga proses pembuatan kue. Akhirnya jam menunjukkan pukul 17.40 WIB waktu setempat sehingga syuting harus dilanjutkan keesokan harinya.
22 JULI 2010
Syuting hari kedua dimulai di rumah Wiji dengan pengambilan gambar Motor Cake (Mocake) yang akan berangkat menjajakan kue dari rumahnya. Adegan mulai kue diambil dimasukkan ke dalam box MoCake mulai motor distarter hingga keluar gang rumah Wiji. Selajutnya kembali ke rumah Mulyati untuk mengambil gambar Mulyati yang akan berangkat mencuci di rumah tetangganya yang jaraknya cukup jauh. Dengan berjalan kaki Mulyati membawa dagangan rempeyek yang dijual di sepanjang jalan menuju tempatnya mencuci, Kamis (22/7).
Disepanjang jalan tim OASIS Metro TV mengambil setiap langkah kaki Mulyati yang terus tegap berjalan menyusuri jalanan sempit menuju gang di sepanjang sungai kecil di kawasan Utan Kayu. Setiba di tempatnya mencuci, sebuah TK kecil di pinggir sungai, Mulyati mulai aktivitasnya mencuci pakaian. Semua adegan terekam mulai menyalakan air kran hingga menyikat pakaian. Di tempat inilah setiap hari Mulyati mencuci baju milik pemilik TK. Menjelang Ashar, syuting selesai dan dilajutkan kembali keesokan harinya dengan mengambil gambar pembinaan pembuatan kue di ICD Pulogadung dan kantor operasional Rumah Zakat Matraman.***
Newsroom/Dyana Widiastuti
Jakarta
