[:ID]
PALEMBANG. Di bulan yang penuh berkah, Rumah Zakat kembali hadir dalam Ramadhan Berdaya, salah satu program Ramadhan Berdaya adalah Syiar Quran. Program Syiar Quran merupakan pendistribusian paket Al Quran dan Iqro ke wilayah yang minim fasilitas Al Quran.
Kamis (24/05) Rumah Zakat Palembang menyalurkan 7 paket Syiar Quran di Musholla Babusaa’adah yang berlokasi di Jalan HM. Rasyid Nawawi, 9 Ilir, Palembang. Ketika Relawan Rumah Zakat sampai dilokasi, santri-santri TPA di Musholla Babusaa’adah sedang belajar mengaji.
Ustadz Dedeh, selaku guru ngaji di TPA Musholla Babusaa’adah mengucapkan terimakasih, karena santri-santri TPA nya mendapatkan Iqro dan Al Quran baru dari Rumah Zakat.
“Syiar Quran ini merupakan amanah dari donatur yang ikutserta dalam kegiatan Ramadhan dari Rumah Zakat”, ujar Wanda salah seorang Relawan yang ikut penyaluran.
Ali (7th) dan Fathir (6th), kakak beradik ini merupakan santri TPA di Musholla Babusaa’adah. Ali masih belajar Iqro tingkat 2, sedangkan Fathir belajar Iqro tingkat 3. Kakak beradik ini terlihat kompak. Ketika mendapat bagian Iqro baru, mereka sangat senang.
“Makasih Kak”, ujar singkat Fathir dengan malu-malu.
Newsroom
Andre / Lailatul Istikhomah[:en]PALEMBANG. In the blessed month, Rumah Zakat is again present in Ramadhan Berdaya, one of Ramadhan Berdaya’s programs is Syiar Quran. Syiar Quran program is the distribution of Al Quran and Iqro packages to areas with minimal Quran facilities.
Thursday (24/05) Rumah Zakat Palembang distributes 7 packages of Syiar Quran in Babusaa’adah Mosque located on Jalan HM. Rashid Nawawi, 9 Ilir, Palembang. When Rumah Zakat Volunteers arrived at the location, the TPA students at the Babegaa’adah Musholla were studying Quran.
Ustadz Dedeh, as a teacher in TPA Musholla Babusaa’adah expressed her gratitude, because her TPA students got Iqro and the new Quran from Rumah Zakat.
“This syiar Quran is a mandate from donors who participated in Ramadan activities from Rumah Zakat”, said Wanda one of the volunteers who participated in the distribution.
Ali (7th) and Fathir (6th), the siblings are santri TPA in Babusaa’adah Mosque. Ali is still studying Iqro level 2, while Fathir learns Iqro level 3. These siblings look compact. When I they got new Iqro, they are very happy.
“Thank you Kak”, Fathir briefly said shyly.
Newsroom[:]
