SYIAR QURAN RZ WARNAI SURAU KECIL DI PONTIANAK.SYIAR QURAN FROM RZ BRING HAPPINES TO SMALL MOSQUE IN PONTIANAK

oleh | Jun 9, 2016 | News

SYIAR QURAN RZ WARNAI SURAU KECIL DI PONTIANAKPONTIANAK. Syiar Quran (SQ) merupakan salah satu produk Ramadhan RZ. Adapun produk Ramadhan lainnya yang diberikan adalah BBP (Buka Puasa Bersama), KLY (Kado Lebaran Yatim) dan BLK (Bingkisan Lebaran Keluarga). RZ akan menyalurkan produk-produk Ramadhan tersebut dalam momen bulan suci Ramadhan ini kepada para penerima manfaat di pelosok negeri.

Senada dengan hal tersebut, pada Rabu (08/06) Relawan RZ menyalurkan produk Syiar Quran (SQ) yang berupa Al-Qur’an dan buku Iqro Kepada Jama’ah Surau Husnul Khotimah di Jl. Tanjungraya 1, Jl Panglima A. Rani Gg. Madrasah, Pontianak.

Surau Husnul Khotimah merupakan sebuah surau sederhana yang berada dipinggiran Sungai Kapuas, surau ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Surau ini pun sudah mengalami 3 kali pembangunan. Pembangunan pertama dimulai sekitar tahun 1940. Selain itu, surau ini juga mengalami beberapa perubahan nama hingga akhirnya bernama Surau Husnul Khotimah.

“Saat tim kami datang, kami disambut warga dengan sangat ramah. Kami bahkan diajak untuk mengikuti, kajian juga buka puasa bersama di sini.” ungkap Anto, Relawan RZ yang bertugas menyalurkan produk SQ.

 

Newsroom/Anto

PontianakSYIAR QURAN RZ WARNAI SURAU KECIL DI PONTIANAKPONTIANAK PONTIANAK. Syiar Quran (SQ) is one of RZ’s Ramadhan product. As for the other Ramadan products are Iftar package (BBP), Eid Gift for orphans (KLY) and Eid gift for the needy (BLK). RZ will distribute the products in the moment of the Ramadan to the beneficiaries in the country.

In line with this, on Wednesday (08/06) RZ Volunteers distribute Syiar Quran (SQ) products in the form of the Qur’an and Iqro books To Jamat Surau Husnul Khotimah at Jl. Tanjungraya 1, Jl Panglima A. Rani Gg. Madrasah, Pontianak.

Surau Husnul Khotimah is a simple mosque located in the verge of Kapuas River, this mosque was built independently by the surrounding community. This mosque had already experienced three times of development. The first development began around 1940. In addition, this mosque also experienced several name changes until finally named Surau Husnul Khotimah.

“When our team arrived, we were greeted by very friendly residents. We were even invited to participate, the study also breaking the fast together here, “said Anto, RZ Volunteers who served to distribute SQ products.

Newsroom / Anto
Pontianak