[:ID]SUPERQURBAN UNTUK WARGA DESA DUSUN NGANGIK[:en]SUPERQURBAN FOR VILLAGER OF NGANGIK HAMLET[:]

oleh | Agu 31, 2017 | News

[:ID]PACITAN. Selasa (29/08) Dusun Ngagik, Desa Bandar, Pacitan nampak para lansia berkumpul di Rumah Kepala Dusun Ngangik menunggu Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat, pasalnya hari itu mereka akan mengadakan Penyaluran Superqurban dan Demo Masak dengan bahan dasar kornet Superqurban.

Menjadi perjalanan yang cukup berarti bagi Fasilitator Desa Berdaya Bandar, Pacitan, Eny Purwanti untuk menuju Dusun Ngagik, pasalnya jalan menuju dusun Ngangik sangat curam dan berbatu. Eny menuturkan mayoritas warga Dusun Ngagik belum pernah makan daging sapi, mereka paling bisa makan daging kambing ketika qurban saja. Demo masak pun dimulai dengan antusias tinggi dari para lansia.

“Enak bu, ini sepertinya juga enak kalau dicampur parutan talas, makin enak,” ujar mbah mijem dengan semangat setelah mencicipi perkedel daging sapi yang dibuat selama demo masak. Selain demo masak fasilitator Rumah Zakat pun menyalurkan kornet Superqurban untuk para lansia yang hadir.

“Terimakasih bu, akan saya coba masak dirumah,” ujar mbah mijem saat menerima kornet superqurban dari Rumah Zakat.

Tidak hanya menyalurkan Kornet Superqurban pada saat Demo Masak, tapi Eny yang ditemani oleh kepala dusun berkeliling Dusun untuk menyalurkan kornet superqurban, salah satu penerima manfaatnya adalah Catur (18 th) yang memiliki keterbatasan fisik.

“Mas catur sudah sakit sejak lahir, Tidak bisa berjalan, lumpuh total,sulit bicara, tapi dia ngerti yang kita ucapkan, ingin ikut kemana – mana, setiap pon selalu mengajak ke pasar.kemauannya kuat, kalau ndak dituruti bisa mengamuk. Ya, akhirnya digendong” ujar ibunda Catur yang setiap harinya harus menggendong catur kemana – mana.

Saat Fasilitator Rumah Zakat menyerahkan dua kaleng kornet superqurban, Catur Nampak riang dan langsung meraih kornet Superqurban yang diberikan.

“Alhamdulilah Terimakasih Rumah Zakat” Ujar Ibunda Catur kepada Eny.

Newsroom / Lailatul Istikhomah
Pacitan[:en]PACITAN. Tuesday (29/08) Ngagik Hamlet, Bandar Village, Pacitan, the elderly gathered in the House of Head Ngangik Hamlet waiting for the Empowered Village Facilitator of Rumah Zakat, on that day they will hold Superqurban Distribution and Cooking Demonstration with corned beef Superqurban.

It is a meaningful journey for the Empowered Village Facilitator of Rumah Zakat Bandar, Pacitan, Eny Purwanti to go to Ngagik Hamlet, the passage road to the hamlet Ngangik is very steep and rocky. Eny said the majority of Ngagik Hamlet people have never eaten beef, they are most able to eat goat meat when qurban only. Cooking demonstrations began with high enthusiasm from the elderly,

“It’s delicious, it’s also tasty when it is mixed with taro grater” said mbah mijem with enthusiasm after tasting the beef curry made during cooking demonstration. In addition to cooking demonstrations Rumah Zakat facilitators also distribute Superqurban corned beef for the elderly in attendance

“Thank you, I will try to cook at home,” said mbah mijem when receiving superqurban corned beef from Rumah Zakat.

Not only distributing Superqurban at the time of cooking demonstration, but Eny accompanied by head of hamlet went around the hamlet to channel superqurban corned beef, one of the beneficiaries is Catur (18 yrs) which has physical limitations.

“Catur is sick from birth, unable to walk, totally paralyzed, difficult to talk, but he understands what we say, want to go everywhere, everyday he always want to the market. He has a strong will, if we don’t follow what he wants he will get tantrum. Yes, finally I have to pick him up ” said Catur’s mother who every day should carry chess everywhere.

When Eny handed over two cans of superqurban corned beef, Catur looks cheerfull and immediately grabbed the Superqurban corned beef.

“Alhamdulilah, Thank Rumah Zakat” Said Catur’s Mother to Eny.

 

Newsroom / Lailatul Istikhomah

Pacitan[:]