[:ID]
BALUKHALI. (13/04) Sejak migrasi massal tujuh bulan lalu hingga saat ini bantuan datang silih berganti dari dunia international untuk pengungsi Rohingya. Ditengah kondisi pengungsian yang semakin sulit Rumah Zakat hadir sebagai solusi untuk meringankan duka para pengungsi.
Selain memberikan bantuan berupa bahan makanan, layanan medis, membangun sarana dan prasarana serta melengkapi kebutuhan rumah tangga mereka. Rumah Zakat turut peduli akan gizi penghuni camp dengan menghadirkan Kornet Superqurban.
Setidaknya ada 22.000 ribu anak yang kesehatannya sangat memprihatinkan salah satunnya disebabkan oleh malnutrisi.
“Tidak ada yang tahu sampai kapan derita mereka akan berakhir, namun tindakan kita untuk membantu mereka adalah yang terpenting,” ujar Andri Murdianto, Crisis Centre Rumah
Zakat.
Newsroom
Ria Arianti / Lailatul Istikhomah[:en]BALUKHALI. (13/04) Since the mass migration seven months ago until now the aid has come and gone from international world to Rohingya refugees. In the midst of increasingly difficult conditions Rumah Zakat present as a solution to alleviate the sorrow of the refugees.
In addition to providing assistance in the form of foodstuffs, medical services, build facilities and infrastructure and complement their household needs. Rumah Zakat also care about the nutrition of the camp residents by presenting Superqurban.
There are at least 22,000 thousand children whose health is very poor one caused by malnutrition.
“Nobody knows how long their suffering will end, but our actions to help them are the most important,” said Andri Murdianto, Crisis Center of Rumah Zakat.
Newsroom
Ria Arianti / Lailatul Istikhomah[:]
