[:ID]SUPERQURBAN SENYUMAN IBU YAYAH DAN WARGA DESA CILELES[:en]SUPERQURBAN PUTTING SMILES FOR MS. YAYAH AND CILELES VILLAGE CITIZENS[:]

oleh | Okt 1, 2019 | News

[:ID]JATINANGOR, Ahad (29/09/19) – Rumah Zakat di bantu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP Universitas Padjajaran untuk menyalurkan 50 Kornet Superqurban ke 20 penerima manfaat yang ada di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.

Secara geografis Desa Cileles ini berada di wilayah Jatinangor yang sebagian besar karakteristiknya merupakan peralihan dari desa ke kota. Namun Desa Cileles letaknya cukup jauh dari perkotaan karena untuk menjangkaunya harus melewati jalur jalan yang cukup jauh dengan kondisi jalan yang kurang bagus. Letaknya yang cukup jauh dari kota membuat Desa Cileles tidak dapat menghasilkan pendapatannya dengan baik beda dibanding dengan desa-desa yang lain. Hal ini menyebabkan pendapatan warga desa sehari-hari adalah buruh tani dan pekerja bangunan lepas yang kondisi perekonomiannya pun menengah kebawah.

Melalui kegiatan “FISIP Berbagi” mahasiswa dari BEM Unpad menjembatani Rumah Zakat untuk menyalurkan Kornet Siperqurban kepada masyarakat Desa Cileles yang sangat membutuhkan pangan. Titik kumpul pembagian Superqurban yaitu di tempat Ibu Yayah seorang lansia yang tinggal di rumah bilik petak sebatang kara setelah ditinggal suaminya 20 tahun lalu dan tidak memiliki anak.

“Terimakasih kepada Rumah Zakat program penyaluran superqurbanya sangat bagus, semoga terus berlanjut.” Ujar Ibu Yayah.

Newsroom

Abdussalam / Hanaa Afifah[:en]

JATINANGOR, Sunday (09/29/19) – Rumah Zakat was assisted by the FISIP Student Executive Board of Padjajaran University to distribute 50 Cornet Superqurban to 20 beneficiaries in Cileles Village, Jatinangor District, Sumedang Regency.

Geographically, Cileles Village is located in the Jatinangor area most of whose characteristics are a transition from rural to urban. However, the village of Cileles is located quite far from urban areas because to reach it, it must pass through quite a long distance with poor road conditions. Its location which is quite far from the city makes Cileles Village unable to generate its income well compared to other villages. This causes the daily income of villagers to be agricultural laborers and casual construction workers whose economic conditions are also medium to low.

Through the “FISIP Sharing” activities of students from BEM Unpad bridging Rumah Zakat to channel the Cornet Superqurban to the people of Cileles Village who are in dire need of food. The gathering point for Superqurban distribution is at the place of Ms. Yayah, an elderly person who lives in a rented house after her husband left 20 years ago and has no children.

“Thank you to Rumah Zakat, the Superqurban distribution program is very good, hopefully, it will continue,” said Ms. Yayah.

Newsroom

Abdussalam / Hanaa Afifah[:]