[:ID]PURWAKARTA. (25/01) Desa Pangkalan merupakan desa di selatan Kecamatan Bojong, Purwakarta yang terletak pada ketinggian 800 mdpl di kaki gunung Burangrang, lingkungannya sangat sejuk. Jarak dengan Ibu Kota Kabupaten 37 Km dan jarak ke Ibu Kota propinsi 42 Km. Warga Desa Pangkalan umumnya bekerja sebagai petani tetapi
tidak sedikit yang beralih profesi jadi pedagang di pasar Bojong, pekerjaan yang lebih menjanjikan sehingga jumlah petani terus berkurang dan lahan kurang dimanfaatkan secara maksimal.
Berdasarkan data dari pemerintah tingkat pendidikan warga Desa Pangkalan masih sangat jauh dari target pemerintah yaitu 12 tahun wajib belajar, namun rata-rata warga pangkalan hanya lulusan SMP dan sederajat hal ini menjadi penyebab kualitas SDM sangat rendah, sehingga secara tidak langsung mempengaruhi strata ekonomi warga,
berdasarkan pengamatan yang dilakukan Fasilitator Desa Berdaya Ahmad Ridhwan dilapangan masih banyak warga yang hidup dibawah garis kemiskinan.
Desa Pangkalan merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat. Ahmad Ridhwan yang membina desa berdaya Pangkalan mengadakan kegiatan bakti sosial, berbagi kornet superqurban untuk warga desa, sama seperti halnya penduduk desa yang hidup di garis kemiskinan, aqidah umat muslim di wilayah tersebut juga seringkali di abaikan demi mencukupi kebutuhan sehari-hari, tidak sedikit warga yang dibujuk untuk pindah keyakinan dengan iming-iming hidup yang lebih baik.
“Saya berbagi 50 kaleng kornet kambing kepada sekitar 30 warga kampung, mereka semua sangat senang, Alhamdulillah setiap tahun saya bisa berbagi kornet superqurban di desa ini, sangat berterimakasih kepada para donatur Rumah Zakat, superqurban sangat bermanfaat” Ujar Ahmad Ridhwan fasilitator rumah zakat.
“Saya mengucapkan terimakasih, sangat senang bisa makan kornet, warga kampung mah jarang makan enak, hatur nuhun, saya harap nanti ada bantuan air bersih juga pak untuk disini, soalnya susah air bersih juga”. Pak Supendi sebagai perwakilan warga desa menyampaikan terimakasih dan harapannya kepada Rumah Zakat sebagai perwakilan warga desa.
Newsroom
Martika/ Lailatul Istikhomah[:]