BEKASI. Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan merealisasikan corporate values Rumah Zakat yang humanitarian, Rumah Zakat Cabang Bekasi bersama Kelompok Pengamen Jalanan ( KPJ ) dan Laskar Merah Putih “turun ke jalan” melaksanakan program Superqurban on The Road. Dalam program ini 900 paket kornet Superqurban disalurkan ke berbagai titik perkumpulan anak jalanan dan daerah rawan gizi.
Penyaluran kornet Superqurban saat ini lebih special. Acaranya dilaksanakan di dua tempat yaitu, di aula Kelurahan Margahayu dan di jalanan (on the road-red). Pembukaan dilakukan di aula Kelurahan Margahayu. Saat itu hadir 90 Tokoh Masyarakat Margahayu. Dalam kesempatan tersebut ZIS Consultant Rumah Zakat memaparkan program optimalisasi qurban melalui program Superqurban. Para tokoh masyarakat memberikan respon yang positif. Pada akhiri acara, dilakukan penyerahan kornet superqurban secara simbolis sebanyak 400 paket Kepada Kepala Bidang Sosial kelurahan Margahayu yaitu ibu Emmi. Kornet Superqurban tersebut nantinya akan di salurkan ke daerah rawan gizi di kota Margahayu.
Dalam penyaluran ini tim Rumah Zakat bekerjasama dengan Radar Bekasi dan klikm.net. Program Superqurban on The Road ini dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari. “Radar Bekasi siap ikut turun ke jalan, meliput kegiatan penyaluran kornet Superqurban yang luar biasa ini sampai malam sekalipun,“ ujar Nia, wartawati Radar Bekasi. Menjelang siang tim Rumah Zakat bergerak menuju jalanan Kota Bekasi oleh bang Ane Matahari begitu biasa dipanggil. Beliau adalah ketua Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ) se-Kota Bekasi. Sebanyak 300 kornet Superqurban disalurkan di enam titik tempat perkumpulan pengamen.Tempat-tempat tersebut adalah Rawapanjang, Tol Bekasi Barat, Pekayon, Bulak kapal, Tol Bekasi Timur dan Unisma. Selain Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ), Barisan Laskar Merah Putih kota Bekasi yang digawangi oleh Boy London sang Komandan juga turut berpartisipasi dalam Program Superqurban on The Road ini. “Kegiatan Rumah Zakat ini sangat bagus dan menarik. Anak jalanan sangat kekurangan gizi, adanya kornet Superqurban ini sangat membantu perbaikan gizi mereka. Salut untuk Rumah Zakat,” ujar Boy London sang komandan.
Marsi, salah satu pengamen jalanan yang biasa beroperasi di Pekayon mengaku senang dengan adanya kornet Superqurban ini. “ seneng dikasih kornet Superqurban, saya kan jarang makan daging, paling kalau lebaran haji aja,” ucapnya ceria.
Newsroom/Akhmad Nur Rahmadian
Bekasi