[:ID]
JAYAPURA, Sabtu (09/11) – Kegiatan penyaluran Superqurban dilaksanakan di kampung kalipay berjarak 4 jam lebih perjalanan darat dari kota Jayapura, tepatnya di pos pengamanan perbatasan (pamtas) RI-PNG yonif Raider 300 Brawijaya. Penyaluran di lokasi tersebut dikarenakan lokasi pos pamtas terletak di tengah antara kampung Ampas dan Kalimo yang menjadi target pelaksanaan penyaluran Superqurban.
Target utama pelaksanaan kegiatan ini adalah masyarakat yang tidak mampu dan merupakan penduduk asli Papua yang tinggal di kampung Ampas, kampung Kalimo dan kampung Kalipay dengan jumlah total sekitar 100 Kepala Keluarga, proses kegiatan ini bekerjasama antara pihak Rumah Zakat, BRI dan Yonif Raider 300 brawijaya serta dirangkaikan dengan kegiatan peringatan hari pahlawan 10 November 2019.
Kegiatan dimulai jam 9 pagi dimulai dengan acara pembukaan yakni sambutan-sambutan, dari pihak Raider Yonif disampaikan oleh komandan Letkol Inf. Ary Suyatno, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perhatian semua pihak khususnya TNI dan lembaga sosial Rumah Zakat maupun pihak BRI kepada masyarakat asli Papua yang juga merupakan bagian integral dari NKRI, selanjutnya beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Rumah Zakat yang sudah hadir serta berpartisipasi dalam kegiatan ini, selanjutnya sambutan disampaikan oleh kepala kampung Bapak John Amo.
Beliau menyampaikan terima kasih kepada Rumah Zakat yang bukan hanya memberikan bantuan tapi hadir langsung dilokasi bersama masyarakat, sambutan selanjutnya dari BM Rumah Zakat cabang Jayapura Nugrah Yatna Utama, menyampaikan bahwa Rumah Zakat sebagai lembaga sosial, selalu bersifat hadir serta konsisten terkait hal-hal kemanusiaan dan sosial seperti halnya kegiatan dilaksanakan dikampung kalipay sehingga membutuhkan sinergitas semua pihak untuk pemberdayaan yang lebih luas lagi.
Rangkaian kegiatan setelah sambutan adalah pelaksanaan pengobatan massal kepada masyarakat yang membutuhkan, Rumah Zakat menurunkan relawan medisnya untuk bersama tim kesehatan aparat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pembagian sembako dan Superqurban kepada masyarakat dimulai jam 1 siang, sebanyak 100 Penerima Manfaat yang telah mendapatkan kupon mengantri dengan tertib untuk menerima bantuan ini, dan prosesnya berlangsung dengan lancar dan sebanyak 100 paket sembako beserta Superqurban terbagi rata dengan masyarakat.
Harapan untuk kegiatan sejenis dapat dilaksanakan secara konsisten di daerah perbatasan khususnya seperti dikampung Kalipay yang hanya berjarak sekitar 3 km dari perbatasan RI dan PNG, dikarenakan wilayah perbatasan adalah wilayah yang terbatas dari berbagai hal baik akses pendidikan, kesehatan, penerangan dan ekonomi.
Newsroom
Abdussalam / Hanaa Afifah[:]
