[:ID]BANDUNG. Seperti yang telah dikabarkan bahwa gempa bumi berkekuatan 6,4 SR telah mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa kemarin. Data sementara berdasarkan laporan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat 14 orang meninggal dunia, 162 jiwa luka-luka dan ribuan unit rumah rusak. Dampak terparah dari gempa terdapat di Kabupaten Lombok Timur.
“Rumah Zakat telah menurunkan 3 Relawan untuk support pengiriman bantuan tahap awal. Para relawan melakukan assesment dampak dan kebutuhan serta mendistribusikan bantuan sembako serta kornet dan rendang Superqurban. Hari in relawan Rumah Zakat dari Sumbawa pun sedang menuju lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi,” ungkap Nur.
Sementara itu Sebanyak 3000 kaleng kornet dan rendang Superqurban sudah tiba di Ambon hari Minggu kemarin (29/7) untuk disalurkan kepada warga Suku Amuse Ane di Gunung Morkelle, Maluku Tengah yang mengalami kekurangan pangan. Pemberangkatan Superqurban tersebut dilakukan sejak Kamis (26/7) yang dibawa oleh para relawan Rumah Zakat.
Beberapa waktu lalu, 3 warga Suku Amuse Ane yang terdiri dari 1 orang lansia dan 2 balita meninggal dunia akibat busung lapar. Menurut informasi BPBD Kabupaten Maluku Tengah, kelaparan yang terjadi diakibatkan oleh hama babi hutan dan tikus yang menyerang perkebunan milik warga. Akibatnya, saat ini warga Suku Mausu Ane mengalami krisis bahan pangan lokal.
“Perjalanan relawan menuju lokasi Suku Mausu Ane memang tidak mudah. Hari ini insyaAllah Superqurban akan diterima oleh warga di Maluku Tengah. Semoga dapat menjadi asupan gizi bagi saudara-saudara kita yang sedang mengalami krisis bahan pangan lokal,” ujar Nur.
Superqurban untuk pengungsi Palestina dan Suriah
Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestine dan Suriah sampai saat ini, menggerakan hati masyarakat Indonesia untuk turut berkontribusi dalam menyalurkan bantuan melalui Rumah Zakat. Oleh karena itulah hari ini, Senin (30/7), Rumah Zakat mengirim para relawan untuk menyalurkan bantuan kepada pengungsi Palestina dan Suriah berupa Superqurban, bahan makanan pokok, hygience kit, dan juga hewan qurban untuk disembelih pada hari Idul Adha nanti.
“Kami kembali mengirimkan bantuan untuk para korban tragedi kemanusiaan di Suriah dan Palestina. Berdasarkan hasil pemetaan, hal yang paling mereka butuhkan saat ini adalah bantuan makanan. Oleh karena itu para relawan membawa Superqurban sebagai asupan protein hewani serta bahan pokok lain yang akan dibeli dari lokasi terdekat di pengungsian Palestina dan Suriah,” ungkap CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.
Selain itu, rencananya Rumah Zakat akan melakukan pengadaan satu unit ambulance untuk Palestina, serta pembuatan sumur dan juga masjid di Suriah. Sebelumnya, Rumah Zakat pun telah membantu 20.799 penerima manfaat di Palestina untuk penyaluran bantuan paket makanan, bantuan logistik, pendirian sumur bor, operasional ambulance, lampu LED, perlengkapan medis (tongkat kruk dan kursi roda), obat-obatan, program Ramadhan, dan Qurban.
Adapun di Suriah, Rumah Zakat telah menyalurkan paket makanan, bantuan logistik pendirian asrama yatim, dan pendirian Women Empowerment Center, dengan penerima manfaat sebanyak 11.239 orang.
Newsroom
Yadi Mulyadi / Lailatul Istikhomah [:en]BANDUNG. As already rumored that an earthquake of magnitude 6.4 SR has hit the area of Lombok, Bali and Sumbawa yesterday, Provisional data based on BPBD report of West Nusa Tenggara Province, recorded 14 people died, 162 people injured and thousands of houses damaged. The worst impact of the earthquake was in East Lombok Regency.
“Rumah Zakat has deployed 3 Volunteers to support the early delivery of the aid. The volunteers conducted an assessment of the impact and needs and distributed food aid and corned beef and Superqurban rendang. Day in volunteers Rumah Zakat from Sumbawa was going to the disaster location to assist the evacuation process, “said Nur.
Meanwhile, 3000 cans of corned beef and rendang Superqurban arrived in Ambon on Sunday (29/7) to be distributed to the Amuse Ane people in Mount Morkelle, Central Maluku who are experiencing food shortages. Superqurban departure is done since Thursday (26/7) brought by Rumah Zakat volunteers.
Some time ago, 3 residents Amuse Ane tribe that consists of 1 elderly and 2 toddler died from hunger. According to information of BPBD Central Maluku district, the famine that occurred caused by wild boar and rat pests that attacked the plantation owned by residents. As a result, the current Mausu Ane tribe suffers a local food crisis.
“The journey of volunteers to the location of the tribe Mausu Ane is not easy. Today InsyaAllah Superqurban will be accepted by the people in Central Maluku. Hopefully it can be a nutritional intake for our brothers who are experiencing the crisis, “said Nur.
Superqurban for Palestinian and Syria refugees
Humanitarian tragedy that occurred in Palestine and Syria to date move the hearts of the people of Indonesia to contribute in channeling the aid through Rumah Zakat. Therefore, Monday (30/7), Rumah Zakat sends volunteers to distribute aid to Palestinian refugees and Syria in the form of Superqurban, staple food, hygience kit, and also qurbani animal to be slaughtered on the day of Eid al-Adha later.
“We again send aid to the victims of the humanitarian tragedy in Syria and Palestine. Based on the mapping results, what they need most is food aid. Therefore volunteers bring Superqurban as animal protein intake as well as other basic ingredients to be purchased from nearby locations in Palestinian refugees and Syria, “said Rumah Zakat’s CEO Nur Efendi.
In addition, Rumah Zakat plans to procure an ambulance unit for Palestine, as well as a mosque in Syria. Previously, Rumah Zakat has also helped 20,799 beneficiaries in Palestine for the distribution of food aid packages, logistical support, drilling wells, ambulance operations, LED lights, medical supplies (crutches and wheelchairs), medicines, Ramadan programs and Qurban .
In Syria, Rumah Zakat has distributed food packages, logistical support for orphanage establishment, and the establishment of the Women Empowerment Center, with 11,239 beneficiaries.
Newsroom
Yadi Mulyadi / Lailatul Istikhomah[:]