[:ID]
SUKABUMI. Pagi yang cerah di musim kering yang sudah lebih dari 3 bulan melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Kekeringan yang disertai angin kencang ini membuat masyarakat yang mayoritas menggantungkan kehidupannya di sektor pertanian mengalami kesulitan. Di tengah melonjaknya harga-harga kebutuhan hidup, pada saat yang sama sawah dan kebun mereka tidak menghasilkan.
Di Selasa (15/08) pagi yang bertepatan dengan jadwal pengajian rutin di Majelis Taklim Al-Ikhlas Kampung Karanglayung, Endi Saputra, Relawan Inspirasi Rumah Zakat dari desa berdaya Pasiripis turut hadir dalam Majelis tersebut untuk membantu meringankan beban kebutuhan pangan masyarakat sekitar.
Setelah selesai penyampaian ceramah oleh ustadz, Endi kemudian menyapa para jamaah dilanjut dengan membagikan kornet Superqurban Rumah Zakat jama’ah, yang saat itu berjumlah 50 orang.
Jama’ah pengajian pun menyambutnya dengan sangat antusias. Bahkan ketika diminta berfoto bersama, ada seorang jama’ah yang merangkul Endi dari belakang. “Hatur nuhun Jang Haji” ujar jama’ah tersebut. “Sing sering-sering we ngabagina.” timpal ibu-ibu jamaah lainnya.
Newsroom/Wanda Yulianto
Sukabumi
[:en]SUKABUMI. A sunny morning in the dry season that has been more than 3 months struck the southern region of Sukabumi regency. Drought accompanied by strong winds made the majority of people who depend on their life in the agricultural sector to have difficulties. In the increasing prices of daily needs, at the same time their fields and gardens do not produce.
On Tuesday (15/08) morning which coincides with routine recitation schedule at Majelis Taklim Al-Ikhlas Kampung Karanglayung, Endi Saputra, Facilitator of Rumah Zakat from Pasiripis village was also attend the event to distribute Superqurban corned in order to help the jama’ah’s burden about food.
After completing the tausyiah from Ustadz, Endi then greeted the jama’ah and continued by distributing Superqurban corned to them, which amounted to 50 people.
The jama’ah showed great enthusiasm when receiving the Superqurban corned. “Hatur nuhun Jang Haji” said the jama’ah. “Share us this Superqurban more often.” Asked one Jama’ah.
Newsroom / Wanda Yulianto
Sukabumi[:]
