SUNAH-SUNAH DI HARI RAYA

oleh | Apr 15, 2023 | Inspirasi

Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha adalah hari besar yang
dinanti-nanti umat muslim di dunia. Di Hari Raya ini umat muslim akan
bergembira serta bersuka cita. Tua, muda, laki-laki, serta perempuan menyambut
Hari Raya dengan hati gempita.

Di Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha, umat muslim pun
akan shalat berjamaah dua rakaat. Hukum shalat ini adalah sunah muakkad atau
sunah yang sangat dianjurkan atau ditekankan untuk dilakukan. Shalat di Hari
Raya ini disyariatkan pada tahun pertama Hijriyah. Rasulullah Saw. selalu
mengerjakan shalat di Hari Raya dan memerintahkan laki-laki, perempuan, tua,
serta muda untuk menunaikan shalat sunah ini.

Sementara itu, ada sunah-sunah di Hari Raya yang perlu kita
ketahui. Sunah-sunah ini bernilai pahala apabila dikerjakan. Namun, tidak akan
berdosa apabila ditinggalkan. Akan tetapi, alangkah baiknya jika sunah-sunah
ini dikerjakan dan tidak menyia-nyiakannya. Hal itu karena Hari Raya Idul Fitri
atau Idul Adha adalah hari yang spesial dan hanya hadir setahun sekali saja.

Berikut sunah-sunah Hari Raya yang dikutip dari kitab Fiqih
Sunah karya Sayyid Sabiq:

1. Disunahkan mandi, memakai wangi-wangian,
dan memakai pakaian terbaik

Hasan
Ash-Shibti meriwayatkan, “Rasulullah Saw. memerintahkan agar pada Hari Raya
kami mengenakan pakaian yang paling bagus, memakai wangi-wangian yang paling
baik, dan berqurban dengan hewan yang paling berharga.” (H.R. Hakim)

 Ibnu Qayyim mengatakan, “Pada kedua Hari
Raya itu, Rasulullah Saw. mengenakan pakaian yang paling bagus. Beliau memiliki
sepasang pakaian yang khsuus dikenakan di Hari Raya dan shalat Jumat.”

 2. Makan terlebih dulu saat Shalat Idul Fitri
dan tidak di Idul Adha

Di Hari Raya Idul Fitri disunahkan untuk
memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil sebelum pergi shalat ‘Id.
Sedangkan saat Idul Adha makan ditunda hingga pulang shalat, lalu makan daging
qurban setelah berqurban.

 Buraidah
meriwayatkan, “Nabi tidak berangkat untuk menunaikan shalat Idul Fitri hingga
makan terlebih dahulu. Sedangkan di Hari Raya Idul Adha, beliau tidak makan
hingga pulang dari shalat.” (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Baca Juga: Tips Mudik Bersama Anak Agar Tetap Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

 3. Shalat di tanah lapang kecuali kondisi
tertentu

Disunahkan pula untuk shalat ‘Id di tanah
lapang karena lebih utama dibandingkan shalat di masjid. Namun, jika ada
halangan seperti hujan maka boleh shalat ‘Id di dalam masjid.

 Abu Hurairah
ra. meriwayatkan, “Pernah turun hujan pada Hari Raya, maka Nabi Saw. dan kaum
mulimin mengerjakan shalat di masjid.” (H.R. Ibnu Majah, Abu Dawud, dan Hakim).

 4. Mengikutsertakan wanita dan anak-anak

“Kami
diperintahkan untuk mengikutsertakan para gadis dan wanita yang haid di Hari
Raya agar mereka dapat menyaksikan kebaikan hari itu dan mendapatkan doa dari
kaum muslimin. akan tetapi, wanita-wanita yang haid tidak memasuki shalat.”
(Muttafaq’alaih).

 5. Melewati jalan yang berbeda

Abu
Hurairah ra. meriwayatkan, “Apabila Nabi Saw. menghadiri shalat Hari Raya, maka
ketika pulang, beliau melewati jalan yang berlainan dengan saat berangkat.”
(H.R. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi).

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0