SUNAH-SUNAH DALAM MENGERJAKAN QIYAMUL LAIL (BAGIAN 2)

oleh | May 25, 2023 | Inspirasi

Qiyamul lail atau tahajud adalah salat sunah yang dianjurkan
untuk dikerjakan. Keutamaannya sangat luar biasa. Salah satu keutamaannya yakni
Allah Swt. akan memuji orang-orang yang mendirikan salat qiyamul lail dan
memasukkan mereka ke dalam golongan hamba-hamba-Nya yang baik. Allah Swt.
berfirman:

“Hamba-hamba yang baik
dari Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas
bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka
mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui
malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (Q.S. Al-Furqan:
63-64)

Baca Juga: Salat Taubat dan Tata Caranya

Dalam mengerjakan qiyamul lail, ada sunah-sunah lainnya yang
bisa dikerjakan. Seperti yang sudah dibahas di bagian 1, di tulisan kali ini
akan membahas sisanya. Berikut daftar-daftar sunahnya seperti yang dirangkum
dari kitab Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq:

3. memulai salat
malam dengan 2 rakaat yang ringan. Setelah itu bisa salat sesukanya

Aisyah ra. merowayatkan, “Jika Rasulullah Saw. salat malam,
beliau memulai dengan salat 2 rakaat ringan.” (H.R. Muslim)

4. membangunkan
keluarganya

Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda, “Jika seorang suami membangunkan istrinya di
malam hari, lalu keduanya salat 2 rakaat, mereka dicatat sebagai orang yang
selalu berzikir.”
(H.R. Abu Daud dan lainnya dengan sanad yang sahih)

5. jika mengantuk,
sebaiknya menghentikan salat dan tidur

Aisyah ra. meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda, “Jika seseorang di antara kalian salat
malam, lalu Al-Qur’an menjadi asing di lisannya, hingga ia tidak mengerti apa
yang dibaca, hendaklah ia tidur.”
(H.R. muslim)

Baca Juga: Cara Mudah Menabung Agar Dapat Berkurban Setiap Tahunnya

6. Tidak memberatkan
dirinya. Sebaiknya melakukan salat malam semampunya lalu melakukannya secara
rutin dan tidak meninggalkannya kecuali terpaksa sekali

Aisyah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Lakukanlah amal perbuatan yang kalian
mampu. Demi Allah, Allah tidak bosan kecuali jika kalian bosan.”
(H.R.
Bukhari dan Muslim). Maksud dari hadits ini adalah bahwa Allah Swt. tidak
menghentikan pahala kecuali jika hambanya yang menghentikan ibadah.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0