SEMARANG. Siapa yang tak kenal Sule. Bintang yang lagi ngetop melalui Opera Van Jawa ini semakin melambung. Rabu (3/2), Sule menyambangi kantor Rumah Zakat Indonesia (RZI) Cabang Semarang. Namun Sule yang ini bukanlah bintang Opera Van Java melainkan Susu Kedelai (Sule).
Mengawali karir sebagai tukang batu dan juga penggali sumur selama beberapa tahun di wilayah Semarang Selatan, Pramono (49) mulai jengah dengan pekerjaannya. Tahun 2008 dia berkenalan dengan Ucu Sutrisno, Membership Relation Officer MRO RZI Cabang Semarang.
Perkenalannya dengan Ucu memunculkan harapan baru. Pramono tak mau selamanya bekerja kepada orang lain. Dirinya berkeinginan untuk mandiri. Berkat kedekatannya dengan Rumah Zakat, Pramono tertarik mencoba bisnis susu kedelai. “Saya ceritakan ke dia kalau saya punya pengalaman membuat susu kedelai,” tutur Ucu di ICD Center beberapa waktu yang lalu.
Pertengahan tahun 2009, Pramono mulai mencoba menjalankan saran Ucu Sutrisno. Bisnis susu kedelai mulai dijalaninya. Rasanya pun beraneka ragam. Ada cokelat, jahe, strowberi, dan lainnya. Untuk memperbanyak variasi, dia pun memproduksi sari kacang hijau yang tak kalah larisnya.
Dari rumah ke rumah, produknya mulai dikenalkan kepada warga kelurahan lamper dimana dirinya menetap. ICD Center menjadi tempat yang wajib disambanginya setiap pagi. Setidaknya 5 sampai 7 bungkus terjual di ICD Center Lamper Tengah. Melalui tangan Ucu, Susu kedelai ini sampai kepada para amil RZI Cabang Semarang yang telah menjadi pelanggan loyal Sule. Sekarang, Pramono bisa menjual 40 – 70 bungkus setiap hari.***
Newsroom/Sigit Wardono
Regional Jawa Tengah
