Sahabat, Ramadan adalah bulan penuh berkah yang ditunggu
umat muslim di seluruh dunia. Tidak hanya menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah
dan ketakwaan, tetapi juga untuk merayakan kebersamaan dan memanjakan lidah
dengan hidangan yang lezat.
Salah satu tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan
dari berbuka puasa adalah berburu takjil dengan menyantap makanan yang berlemak
dan digoreng. Namun, sebelum terlalu larut dalam kenikmatan tersebut, penting
untuk memahami bahaya dari kebiasaan makan gorengan saat berbuka puasa.
Ada beberapa bahaya mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa.
Apa sajakah bahayanya? Ini dia!
1. Menimbulkan
Gangguan Pencernaan
Mengonsumsi makanan berlemak tinggi seperti gorengan setelah
berpuasa seharian dapat mengganggu sistem pencernaan. Dr. Fatimah Zahra, dokter
spesialis gastroenterologi di Rumah Sakit Al-Iman, menjelaskan, “Makanan
berlemak tinggi cenderung memperlambat proses pencernaan dan dapat menyebabkan
masalah seperti mulas, perut kembung, dan diare, terutama setelah berpuasa saat
lambung sedang kosong.”
2. Meningkatkan
Risiko Penyakit Jantung
Gorengan yang digoreng dalam minyak yang berulang-ulang
mengandung lemak jenuh dan trans yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar
kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dr. Ahmad Ridwan, kardiolog di Klinik
Jantung Sehat, menjelaskan, “Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko
utama penyakit jantung. Konsumsi berlebihan gorengan selama Ramadan dapat meningkatkan
risiko terkena serangan jantung dan stroke.”
Baca Juga: Inilah Anjuran Menyegerakan Berbuka Puasa
3. Berpotensi
Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Selain mengandung lemak yang tinggi, gorengan juga kaya akan
kalori. Jika dikonsumsi secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan penambahan
berat badan yang tidak diinginkan.
Meskipun menghindari gorengan sepenuhnya mungkin sulit
dilakukan, ada beberapa alternatif sehat yang bisa dipertimbangkan untuk
berbuka puasa seperti mengonsumsi buah-buahan mengandung serat, vitamin, dan
mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Juga sayur-sayuran rendah kalori
dan tinggi serat, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk menjaga berat
badan dan kesehatan jantung.
Selain itu mengonsumsi daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit,
atau ikan panggang adalah sumber protein sehat yang bisa menjadi bagian dari
hidangan berbuka.
Dalam menyambut bulan suci Ramadan, marilah kita menjaga
kesehatan tubuh dan memperhatikan apa yang kita konsumsi saat berbuka puasa.
Keseimbangan dan kehati-hatian dalam memilih makanan akan membantu menjaga
tubuh tetap bugar dan siap untuk melaksanakan ibadah dengan baik. Semoga
Ramadan kali ini memberikan berkah dan keselamatan bagi kita semua. Aamiin Yaa
Rabb.
Baca Juga: Hindarilah Makanan Ini Saat Sahur dan Berbuka Puasa
Sahabat, sudahkah menunaikan zakat fitrah di Ramadan tahun
ini? Jika belum, yuk segera ditunaikan agar Ramadan ini lebih berkah dan
sempurna. Sahabat bisa menitipkan zakat fitrahnya kepada Rumah Zakat yang sudah
dikenal publik sebagai lembaga amil zakat nasional (Laznas) yang terpercaya dan
profesional.
Klik di sini untuk menitipkan zakat fitrahnya kepada Rumah
Zakat. Rumah Zakat akan menyalurkan zakat fitrah Sahabat kepada mereka yang
benar-benar membutuhkan.