SURABAYA. Kelompok Sulam Pita merupakan warga binaan Rumah Zakat cabang Surabaya yang dibentuk pada 5 Februari 2011. Aktivitas kelompok Sulam Pita ini difokuskan di Balai RT 07/05 Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal. Pada awalnya, anggota yang bergabung berjumlah 20 orang yang semuanya adalah ibu-ibu rumah tangga. Namun dalam prosesnya, kini yang eksis tinggal 7 orang.
”Kami bergerak dari 0, awal pelatihannya dimulai dari teknik-teknik dasar sulam pita seperti tusuk pita, tusuk perancis dan yang lainnya. Dilanjutkan dengan pecah pola dan pembelajaran desain dengan produk yang berbeda-beda,” kenang Yuyun selaku instruktur dan pendamping kelompok sulam pita. “Alhamdulillah sekarang ibu-ibu sudah bisa membuat banyak produk sulam pita seperti mukenah, sarung bantal, sarung aqua galon, kerudung/jilbab, tempat tisu, tas jinjing wanita dan yang lainnya sesuai dengan pesanan pelanggan,” tambahnya. Produk sulam pita dijual mulai harga Rp 15 ribu hingga Rp 300 ribu.
Produk sulam pita selain dipasarkan di acara pameran-pameran seperti di Sumenep Madura, Telkom dan Car Free Day Taman Bungkul Surabaya juga dititipkan di beberapa tempat seperti Masjid Al-Akbar dan Gramedia Expo. Selebihnya, di display di tempat produksi (Balai RT dan rumah salahsatu anggota) dan juga menawarkan di tempat-tempat pelatihan sulam pita dimana yang menjadi instruktur adalah ibu-ibu dari kelompok sulam pita binaan Rumah Zakat ini.
”Rencananya dalam waktu terdekat, untuk pemasaran kami akan memasarkan di social media seperti di Facebook saya dan sambil berjalan kami juga akan membuat website meskipun baru sebatas gratisan,” jelas Yuyun. Kelompok sulam pita ini pernah mengikuti lomba sulam pita tingkat Kota Surabaya dan hasilnya mendapatkan juara I.
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa menjadi juara I dalam lomba sulam pita se-Kota Surabaya,” ujar Nurul, salah satu anggota sulam pita binaan Rumah Zakat yang mengikuti perlombaan itu. Setelah mengikuti perlombaan tersebut, ada permintaan produk sulam pita berupa mukenah dengan jumlah tidak sedikit dari salah satu koperasi yang ada di Madiun Jawa Timur.***
Newsroom/Warjita
Surabaya