[:ID]LUMAJANG. (29/01) Stik kelor adalah jajanan Lumajang kekinian yang lagi hits baru-baru ini. Meski belum sebulan diluncurkan, produk jajanan yang ramah kantong ini sangat digemari arek Lumajang khususnya pasar anak muda Lumajang. Terbukti, produk ini sudah sold out lebih dari 500pcs dengan hanya menggunakan sistem pemasaran online.
Jajanan olahan dari tepung terigu dan daun kelor ini tidak cuma memberikan kesan kekhasan produk lokal Lumajang, tetapi kandungan daun kelor yang menurut penelitian kaya akan manfaat dan segudang khasiat ini mampu membuat kaum muda penasaran dan tertarik untuk membelinya ditambah harganya sangat sesuai dengan kantong mereka-per 100gr hanya dibandrol dengan harga 6ribu rupiah, murah kan?
Gagasan usaha pemberdayaan ekonomi yang diinisiasi oleh sekelompok pemudi Lumajang ini berawal dari kelompok pembinaan keIslaman rutin yang dibina oleh Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat di Desa Berdaya Kelurahan Ditotrunan, Kec. Lumajang, Kab. Lumajang yang ingin membuat sebuah usaha jajanan khas dengan segmen pasar pemuda Lumajang.
Alhasil, setelah melakukan koordinasi dan menyusun perencanaan, serta mendapatkan coaching dari Bapak Rudeq Mochammmad dari Rumah Zakat Malang, eksekusi produk Stik Kelor dengan brand “Mr. Kelor” dengan 4 varian (original, balado, barbeque, dan keju) pun diluncurkan dengan sistem Pre Order (PO) sebagai upaya menyiasati tidak adanya modal awal.
“Alhamdulillah, di luar ekspekstasi tim yang agak ragu-ragu saat akan mulai meluncurkan produk ini ternyata sebaliknya respon pasar luar biasa membuat kami berangsur optimis untuk terus mem-“booming”-kan produk ini” ujar Novi Istina, Fasilitator Desa Berdaya.
Sejak awal PO, produk ini sudah menjangkau 56pcs stik kelor terjual. Berlanjut ke PO kedua sampai kelima saat ini masih di atas angka 100 pcs tiap kali PO dengan omset bisa dikatakan lumayan. Hingga akhirnya tim kemudian berinisiatif menambah 1 varian rasa lagi, yaitu rasa pedas atas permintaan pasar. Bahkan, di awal bulan Februari
nanti juga akan diluncurkan produk baru berupa “Kriuk Kelor Coklat”. Novi Istina optimis kriuk kelor akan mengalahkan stik kelor yang lagi hits.
“Saat ini, kami sedang mengkonsep rekrutment reseller di tiap sekolah dan kampus. Ke depan, segmen pasar akan kami perluas ke masyarakat Lumajang pada umumnya tidak hanya pasar anak mudanya saja dengan terus mengoptimalkan marketing online via media sosial ditambah marketing offline lewat beberapa jaringan yang kita punya” tambah Novi.
Newsroom
Hadi Yusuf / Lailatul Istikhomah[:en]LUMAJANG. (01/29) Mr. Kelor sticks are the current Lumajang snacks that become hit recently. Even though it hasn’t been launched for a month, these bag-friendly snacks are very popular in Lumajang, especially the Lumajang youth market. Evidently, this product has sold out more than 500pcs by only using an online marketing system.
These processed snacks from wheat flour and Moringa leaves not only give the impression of the peculiarity of Lumajang local products, but the content of Moringa leaves which according to research is rich in benefits and a myriad of benefits can make young people curious and interested in buying them plus the price is very is very affordable, it is only 6,000 rupiah/ Pcs 100gr, cheap right?
The idea of an economic empowerment effort initiated by a group of Lumajang women originated from a routine Islamic development group that was fostered by Empowered Village Facilitators with Rumah Zakat in Ditotrunan vIllage, Kec. Lumajang, Kab. Lumajang who wants to create a typical snack business with the Lumajang youth market segment.
As a result, after coordinating and preparing a plan, and getting a coaching from Mr. Rudeq Mochammmad from Rumah Zakat Malang, execution of moringa stick products under the brand “Mr. Moringa “with 4 variants (original, balado, barbeque, and cheese) was also launched with the Pre Order system (PO) in an effort to deal with the lack of initial capital.
“Alhamdulillah, beyond the expectations of the team who were a little hesitant when they were about to launch this product, it turned out that the extraordinary market response made us gradually optimistic that we would continue to” boom “this product,” said Novi Istina, Rumah Zakat Empowered Village Facilitator.
Since the beginning of PO, this product has reached 56pcs of Moringa sticks sold. Continuing to the second to fifth PO is currently still above the number 100 each time a PO with a turnover can be said to be quite good. Until finally the team then took the initiative to add one more flavor variant, namely the spicy taste at market demand. In fact, in early February Later, a new product will be launched in the form of “Kriuk Kelor Coklat”. Novi Istina is optimistic that Kriuk Kelor will beat the Moringa sticks which are again hits.
“At present, we are conceptualizing reseller recruitment at every school and campus. In the future, we will expand the market segment to Lumajang people in general, not only the youth market, by continuing to optimize online marketing via social media plus offline marketing through several networks that we have, “Novi added.
Newsroom
Hadi Yusuf / Lailatul Istikhomah[:]