[:ID]
JAKARTA –SMP Juara Pekanbaru terpilih menjadi salah satu sekolah piloting dalam program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Dan pada tahun 2017 SMP Juara Pekanbaru kembali diundang oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional dalam kegiatan workshop penguatan pendidikan karakter yang dilaksanakan pada tanggal 25 – 27 Maret 2017 di Hotel Menara Peninsula Jakarta.
Dalam kegiatan tersebut peserta diarahkan untuk mendalami proses penguatan karakter baik dengan 5 karakter utama yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
Dalam pendidikan karakter, setiap sekolah telah melaksanakan pendidikan karakter sebagai sebuah warisan budaya berkarater sejak lama. Hanya saja saat ini, progam pendidikan karakter ini kembali dengan sentuhan program yang terencana dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang tertuang dalam undang-undang sistem pendidikan nasional No. 20 tahun 2003 dengan ragam aktifitas yang menguatkan pendidikan karakter.
Dalam prosesnya, ada gerakan yang kemudian menguat menjadi istilah Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dengan mengindahkan asas keberlanjutan dan kesinambungan. Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter menempati kedudukan fundamental dan strategis pada saat pemerintah mencanangkan revolusi karakter bangsa. Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) diharapkan dapat menata kembali transformasi pendidikan nasional Indonesia dengan menempatkan kembali karakter sebagai ruh atau dimensi terdalam pendidikan nasional berdampingan dengan intelektualitas yang tercermin dalam kompetensi.
”Alhamdulillah SMP Juara Pekanbaru terpilih menjadi salah satu sekolah piloting dalam program ini. Dalam kegiatan ini peserta diarahakan untuk mendalami proses penguatan karakter baik dengan 5 karakter utama yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas,” tutur Kepala Sekolah SMP Juara Pekanbaru, Syahrul Padilah.
Untuk menunjang program tersebut, maka sekolah model ini akan mengayomi 5 sekolah yang akan di berikan bimbingan terkait dengan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Newsroom/Dian Ekawati
Jakarta [:en]JAKARTA – SMP Juara Pekanbaru was elected as one of piloting schools in Strengthening Character Education program (PPK). In 2017 SMP Juara Pekanbaru again invited by the Ministry of National Education and Culture in strengthening character education workshop was held on 25 to 27 March 2017 at Menara Peninsula Hotel Jakarta.
Participants in this activity is directed to deepen the process of strengthening good character with 5 main characters, namely religious, nationalist, independent, mutual cooperation, and integrity.
In character education, every school has to implement character education as a cultural heritage. Only this time, a character education program is back with the touch of a planned program in achieving educational goals set out in the national education law system No. 20 in 2003 with a variety of activities that strengthen character education.
In the process, there is a movement which later rose to the term strengthening Character Education Movement (PPK) with regard to the principle of sustainability and continuity. Strengthening Character Education Movement occupies a fundamental and strategic position at the time of the revolution the government launched a national character. Strengthening Character Education Movement (KDP) is expected to restructure the Indonesian national education transformation by putting back a character as spirit or the inner dimension of national education side by side with the intellect that is reflected in competence.
” Strengthening Character Education Movement was elected as one of the piloting schools in this program. In this activity the participants to be driven to explore the process of strengthening the good character with 5 main characters, namely religious, nationalist, independent, mutual cooperation, and integrity, ” said Principal junior champion Pekanbaru, Syahrul Padilah.
To support the program, then this model would auspice 5 schools that will be provided guidance related to the strengthening Character Education program (PPK).
Newsroom/Dian Ekawati
Jakarta[:]
