[:ID] 
PEKANBARU. Sejak pertengahan Maret kemarin, para peserta didik kelas IX SMP Juara Pekanbaru sedang menjalani masa-masa ujian. Meskipun ada yang kembali mengulang dan menyetorkan hafalan al-qurannya, mereka tetap bersemangat. Senyum mulai merekah di wajah mereka ketika memasuki akhir-akhir surat yang mereka setorkan kepada gurunya.
SMP Juara Pekanbaru menargetkan para siswa agar bisa menghafal Juz 28, 29, dan 30. Dengan demikian mereka akan mendapatkan Ijazah hafalan al-quran pada kelulusan nanti sesuai kemampuan hafalannya masing-masing.
Para siswa mempunyai tenggang waktu untuk menghafal mulai dari Kelas VII, setiap tiga bulan sekali juga dilaksanakan wisuda Al-Quran. SMP Juara Pekanbaru mengkhususkan pembelajaran Tahsin dan Tahfidz sebanyak 4 kali dalam sepekan dan pembelajaran Al-quran 3 jam pelajaran per pekan. Hal ini menjadikan siswa terpacu semangatnya dan memiliki keinginan dan berlomba-lomba dalam menghafal.
Sebelum menghafal, mereka juga diberitahukan cara membaca dengan baik dan benar sehingga ayat-ayat yang mereka hafal juga terekam dengan tepat. “Alhamdulillaah, melihat mereka semangat dalam menghafal dan membaca al-quran semoga menjadi penerang bagi mereka dan kebahagiaan buat orangtuanya”, ujar Fitriyah Misdian Guru Al-quran SMP Juara Pekanbaru.
Newsroom/Dian Ekawati
Pekanbaru[:en]PEKANBARU. Since mid-March last, 9th grade students of SMP Juara Pekanbaru are undergoing exams. Although there is a return to repeat and depositing Quran recitation, they remain viable. Smile creeping into their faces when entering the last surah that they are deposited to the teacher.
SMP Juara Pekanbaru targeting the students to be able to memorize Juz 28, 29, and 30. In doing so, they will get a certificate of memorizing Quran at the graduation corresponding to their memorizing capabilities.
The students have to memorize a grace period ranging from 7th grade, every three months, the school also held Quran graduation. SMP Juara Pekanbaru specialized Tahfidz and Tahsin learning as much as 4 times a week and learning Al-Quran 3 hours of instruction per week. It makes the students motivated and has the desire and the spirit of competing in memorizing Quran.
Prior to memorize, they were also told how to read properly so that the verses they memorize also recorded appropriately. “Alhamdulillaah, I am happy seeing their passion in memorizing and reading Quran, may be a light for them and happiness for their parents,” said Fitriyah Misdian, Quran teacher of SMP Juara Pekanbaru.
Newsroom/Dian Ekawati
Pekanbaru[:]
