PE
KANBARU. SMP Juara Pekanbaru binaan RZ memanfaatkan kancing untuk melakukan ujian nasional, tepatnya ujian praktik sains, yang sudah dimulai sejak Senin (04/04) lalu.
Dalam ujian ini, sebanyak 45 anak kelas IX SMP Juara Pekanbaru berupaya membuktikan hukum mendel dengan menggunakan kancing tersebut. Ujian hari pertama ini merupakan jadwal Ujian Praktik Sekolah, terdiri dari mata pelajaran Bahasa Inggris dan IPA Terpadu.
Sebelumnya, untuk menghadapi Ujian Nasional tersebut, mereka sudah mengikuti serangkaian ujian mulai dari try out, ujian semester genap serta ujian praktik semester genap.
Topik yang diambil dalam ujian praktek IPA terpadu adalah persilangan monohibrid dan dihibrid. Masing-masing dari mereka yang tergabung ke dalam kelompok menyiapkan 200 kancing untuk melakukan uji coba praktik sains tersebut.
“Awalnya kami sempat bingung dengan langkah-langkah yang dimaksud namun setelah mendengarkan penjelasan dari guru, kami mulai paham dan bisa mengerjakannya hingga selesai,” tutur Deby, siswa kelas IX SMP Juara Pekanbaru, Rabu (6 April 2016).
Menurut Syahrul Padilah, selaku Kepala Sekolah SMP Juara Pekanbaru menyampaikan, pembelajaran kreatif dan bermakna merupakan bagian yang senantiasa terus dihadirkan dalam proses pembelajaran di SMP Juara Pekanbaru.
“Ujian praktik yang dilakukan oleh para siswa adalah sebuah karya kreatif yang mengkombinasikan ide lama dan ide baru sehingga menghasilkan karya yang unik. Terima kasih kepada Mis Yuliza Fitri selaku guru yang menghadirkan pembelajaran seperti ini,” ujar Syahrul.***
Sumber : http://otomindonews.com/mobile/1584/smp-juara-pekanbaru-manfaatkan-kancing-untuk-ujian-praktekPEKANBARU. SMP Juara Pekanbaru under RZ guidance used buttons buttons to perform the national exams, science practice exams, which started on Monday (04/04).
In this test, a total of 45 students of IX grade-SMP Juara Pekanbaru tried to prove Mendel law by using these buttons. First day of the exam is a scheduled for School’s Practice Exam, consist of English and Integrated Science.
Previously, to face the National Examination, they’ve been following the series of tests ranging from a try out, as well as the second semester exam and second semester exam practice.
Topics taken for integrated science exam is crossing of monohybrid and dihybrid. Each one of them belonging to the group set up to 200 buttons for the experiment.
“Initially we got confused with the instruction, but after listening to the explanation from the teacher, we begin to understand and can do it to finish,” said Deby, s IX grade student of SMP Juara Pekanbaru, Wednesday (6 April 2016).
According to the principal of SMP Juara Pekanbaru, Syahrul Padilah conveyed that creative and meaningful learning is the part that should always continue to be presented in the learning process in SMP juara Pekanbaru.
“Exam practice done by the students is a creative work that combines old ideas and new ideas to produce unique works. Thanks to Miss Yuliza Fitri as a teacher that brings learning like this, “said Syahrul. ***
Sumber : http://otomindonews.com/mobile/1584/smp-juara-pekanbaru-manfaatkan-kancing-untuk-ujian-praktek
