PEKANBARU. SMP Juara Pekanbaru kembali melaksanakan Parenting School pada Kamis (21/04) dengan tema “Keterlibatan Orang Tua Dalam Proses Pencapaian Prestasi Belajar dengan Menggunakan Metode FGD (Focus Group Discussion)”.
Dalam kegiatan ini SMP Juara Pekanbaru bekerja sama dengan ILMPI (Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia) untuk menjadi fasilitator dalam acara Parenting School. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Nurhasanah selaku penanggung jawab kegiatan, kemudian dilanjutkan dan penyampaian materi oleh ILMPI. Adapun kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 orang tua siswa. Kegiatan yang dilaksanakan di aula SMP Juara Pekanbaru ini berlangsung dari mulai pukul 08.30 sampai 11.00 WIB.
“Keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak cukup penting. Pendidikan dalam keluarga merupakan basis pendidikan yang pertama dan utama. Situasi keluarga yang harmonis dan bahagia akan melahirkan anak atau generasi-generasi penerus yang baik dan bertanggung jawab. Peran orang tua yang seharusnya adalah sebagai orang pertama dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan terhadap anak-anaknya. Dengan hal tersebut, kehidupan keluarga terutama peran orang tua merupakan lingkungan pendidikan pertama yang mempunyai peranan penting dalam menentukan dan membina proses perkembangan anak,” jelas Fuady salah satu perwakilan ILMPI.
Selanjutnya orang tua diminta untuk membahas dalam Grup Diskusi tentang Bagaimana mencapai prestasi Anaknya. Disini orang tua siswa menggali hal-hal yang menjadi permasalahan, penghambat, serta hal-hal lainnya. Selanjutnya setiap orang tua siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan kepada orang tua lainnya.
Metode FGD merupakan sarana untuk membangun kepekaan dan daya berpikir orang tua agar bisa memiliki banyak cara agar anaknya bisa menjadi siswa yang berprestasi.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMP Juara, Ruzianita menyebutkan bahwa parenting school ini merupakan agenda rutin SMP Juara Pekanbaru. Kegiatan ini merupakan langkah untuk melibatkan orang tua dalam membantu siswa menuju kesuksesan dan berprestasi.
“Kita tidak hanya berprestasi di bidang akademik seperti nilai yang bagus, namun aspek sikap dan relegius yang sudah kita canangkan dalam core value menjadi standarisasi prestasi bagi siswa-siswa kita,” ungkap Ruzianita.
Newsroom/Adi Hamdani
Pekanbaru PEKANBARU. PEKANBARU. SMP Juara Pekanbaru once again implemented Parenting School on Thursday (04/21) with the theme “Parental Involvement in Learning Achievement Process by Using FGD (Focus Group Discussion) Method “.
In this activity SMP Juara Pekanbaru cooperated with ILMPI Pekanbaru (Indonesia Psychology Students Association) to be a facilitator in Parenting School. This activity began with the opening by Nurhasanah as a responsible, then resumed and delivery of content by ILMPI. The activity was attended by more than 100 parents. Activities carried out in hall of SMP Juara Pekanbaru and started at 08.30 until 11.00 A.M.
“Parental involvement in children’s learning process is quite important. Education in family is the first and foremost basis of education. Harmonious family situation and happy will create good and responsible children or generation. The role of parents should be the first person in giving the foundations of education to their children. Thus, family life, especially the role of parents which is the first educational environment has an important role in defining and fostering the development of children, “said one representative from ILMPI, Fuady
Furthermore, parents were asked to discuss at Group Discussion on How to help their child to achieve son. In FGD parents discuss problems, inhibiting, as well as other things. Furthermore, each of the parents were given the opportunity to present what have they discussed to the other parents.
FGD method is a means to develop sensitivity and thinking power of parents so that parents have many ways make their children excel. Ruzita, the Vice Principal for Curriculum affair said that parenting school is a routine agenda of SMP Juara Pekanbaru. This activity is a step to involve parents in helping students to be success and excelled.
“We do not only excel in academic as has good grade, but the aspect of attitude and relegius that we have planned in the core value became standardize achievement for our students,” said Ruzianita.
Newsroom / Adi Hamdani
Pekanbaru