[:ID]PEKANBARU. Bencana gempa bumi bermagnitudo 7,4 yang di sertai tsunami yang melanda Palu dan Donggala Sulawesi Tengah menyisakan banyak kesedihan dan korban yang semakin hari semakin bertambah. Sebagai bentuk kepedulian dan kepirihatinan SMP Juara Pekanbaru Melaksanakan Shalat Gaib pada Senin pagi (01/10) di lapangan sekolah.
Di siang hari aksi kepedulian dilanjutkan dengan melakukan penggalangan dana oleh pengurus OSIS SMP Juara Pekanbaru. Setelah melaksanakan shalat ashar secara berjama’ah, pengurus OSIS dengan sigap menyiapkan perlengkapan penggalangan dana, dimulai dari poster, kotak dan beberapa gambar ajakan untuk peduli terhadap korban bencana di Palu dan Donggala.
Pengurus OSIS dibagi dalam beberapa kelompok dalam kegiatan penggalangan dana ini, setiap kelompok terdiri dari beberapa orang pengurus didampingi oleh pembina OSIS dan guru.
“Kegiatan penggalangan dana adalah kegiatan yang rutin dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama saudara kami di daerah bencana, sebelumnya kami juga melakukan penggalangan dana untuk bencana Lombok” ujar Nisa siswi kelas 9 SMP Juara Pekanbaru.
Dalam kegiatan penggalangan dana ini terkumpul dana sebesar Rp 1.797.000 dan rencananya dana ini akan di serahkan kepada Rumah Zakat pada selasa 2 Oktober 2018.
“Terimakasih banyak kepada masyarakat kota Pekanbaru yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana ini, semoga setiap rupiah yang di donasikan membantu saudara kita dan menjadi amal kebaikan” ujar pembina OSIS Wahyu Imam Hidayat, S.Pd yang turut mendampingi kegiatan penggalangan dana.
Newsroom
Hamidi Agus / Lailatul Istikhomah[:en]PEKANBARU. The 7.4 magnitude earthquake that accompanied the tsunami that struck Palu and Donggala in Central Sulawesi left many sadness and victims increasingly increasing. As a form of concern SMP Juara Pekanbaru Performed Shalat Ghaib Monday morning (01/10) on the school grounds.
In the afternoon the caring action continued with fundraising by SMP Juara Pekanbaru student council. After performing Ashar prayer in congregation, the Student Council organizers readily prepared fundraising equipment, starting with posters, boxes and several pictures of calls to care for disaster victims in Palu and Donggala.
Student council administrators are divided into several groups in this fundraising activity, each group consists of several administrators accompanied by the student council supervisor and the teacher.
“Fundraising activities are activities that are routinely carried out as a form of concern for our fellow brothers and sisters in the disaster area. Previously, we also raised funds for the Lombok disaster,” said Nisa, a 9th grader at SMP Champion Pekanbaru.
In this fundraising activity, a fund of Rp. 1,797,000 was collected and the funds will be submitted to the Rumah Zakat on Tuesday, October 2, 2018.
“Thank you very much to the people of Pekanbaru who have participated in this fundraising activity, hopefully every rupiah that is donated helps our brother and becomes a good deed” said the student council adviser Wahyu Imam Hidayat, S.Pd who accompanied the fundraising activities.
Newsroom
Hamidi Agus / Lailatul Istikhomah
[:]