[:ID]BANDUNG. Kamis (23/4), Sekretaris Kecamatan Panyileukan Memet R beserta tim, berkunjung ke SMP Juara Bandung. Hal tersebut bertujuan untuk mempersiapkan SMP Juara Bandung dalam mengikuti lomba sekolah sehat tingkat kota Bandung. Terpilihnya SMP Juara Bandung sebagai perwakilan Kecamatan Panyileukan untuk mengikuti lomba tersebut, tentunya menjadi salah satu tantangan bagi sekolah untuk mempersiapkan diri.
Dengan demikian, tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Kecamatan Panyileukan yang terdiri atas Sekretaris Kecamatan, Dokter Puskesmas Panyileukan, Pusat Informasi dan Konseling Remaja Kecamatan dan Binmas Polsek Panyileukan memberikan pembekalan dan penyuluhan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kecamatan menyebutkan bahwa SMP Juara Bandung harus berupaya semaksimal mungkin mewujudkan diri sebagai sekolah sehat yang akan mewakili Kecamatan Panyileukan dalam lomba sekolah sehat tingkat Kota Bandung .
Sebelumnya, Agung selaku Wakasek Kesiswaan mengucapkan terima kasih kepada Kecamatan Panyileukan yang telah mempercayakan SMP Juara Bandung untuk mewakilinya. Agung mengaku timnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Penyuluhan pertama kali disampaikan oleh Aiptu Dedih R dan Bripka M. Taufiq Bhabinkamtibmas Polsek Panyileukan mengenai bahaya Penyalahgunaan NAPZA dan Miras.
Selanjutnya Ali Muhammad atau Kang Ale dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja Kecamatan menyampaikan materi tentang kesehatan reproduksi remaja. Dengan gaya penyapaiannya yang lucu mampu menyita perhatian siswa untuk mendengarkan materi.
Terakhir kegiatan diisi oleh dr. Sutimas dari Puskesmas Panyileukan untuk Training Kader Kesehatan Remaja. Kader Kesehatan Remaja ini akan menjadi garda terdepan dalam pengelolaan UKS dilomba Sekolah Sehat tingkat Kota Bandung.
Peserta penyuluhan adalah siswa kelas 7 dan 8 yang dihadiri sekitar 100 orang. Adapula Kader Kesehatan Remaja yang merupakan anggota PMR yang akan mengikuti training Kader Kesehatan Remaja selama dua hari.
Dalam kegiatan penyuluhan ini dimeriahkan pula oleh penampilan Lingkung Seni Budaya SMP Juara Bandung yang membawakan beberapa lagu menggunakan arumba. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Alhamdulillah saya sangat senang mengikuti penyuluhan ini karena medapatkan banyak ilmu baru tentang kesehatan.” Ujar Irfan siswa kelas 8.
Newsroom/Dian Ekawati
Bandung[:en]BANDUNG. Thursday (23/4), Secretary of Panyileukan District Memet R along with the team, visited SMP Juara Bandung. The purpose of the visit is to prepare SMP Juara Bandung in following the healthy school race in city level. The election of SMP Juara Bandung as Panyileukan Subdistrict representative to follow the race, must be one of the challenges for schools to prepare.
Thus, the Panyileukan District School Health (UKS) Development Team consisting of the District Secretary, Panyileukan Puskesmas’s Doctor, the District Information and Counseling Center for Youth and Panyileukan Police Sub-division, providing briefing and counseling.
In his speech, the Secretary of the District mentioned that SMP Juara Bandung should strive as much as possible to realize themselves as a healthy school that will represent Panyileukan District in a healthy school race.
Previously, Agung as vice principal of student affairs thanked the District Panyileukan who have entrusted SMP Juara Bandung to represent it. Agung admitted his team will try as much as possible to get the best results.
The counseling was first delivered by Aiptu Dedih R and Bripka M. Taufiq Bhabinkamtibmas Polsek Panyileukan on the dangers of Drug Abuse and Miras.
Furthermore, Ali Muhammad or Kang Ale from the Center for Information and Counseling of Youth District delivered material on adolescent reproductive health. With a funny style of attunement can seize the attention of students to listen to the material.
Last activity filled by dr. Sutimas from Panyileukan Health Center for Training of Adolescent Health Cadre. Adolescent Health Cadre will be the front guard in the management of UKS compet in Healthy School race.
The extension participants were 7th and 8th grade students attended by about 100 people. There are also Adolescent Health Cadres who are members of PMR who will follow the Training of Youth Health Cadre for two days.
In this counseling activity is also enlivened by the performance of Culture Arts of SMP Juara Bandung who brought some songs using arumba. The participants were very enthusiastic to follow the activity. “Alhamdulillah I am very happy to follow this counseling because get a lot of new knowledge about health.” Said Irfan, 8 grade student.
Newsroom/Dian Ekawati
Bandung[:]