[:ID]SUBANG. Rabu, (14/06) SMK Juara Subang menyelenggarakan wisuda tahfidz quran yang berlokasi di Kampung Nanggela, Desa Sindanglaya, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang. Wisuda tahfidz kali ini terdapat 27 santri, diantaranya 25 orang adalah SMK Peternakan Juara MTT Subang.
Selama empat bulan berada di Pondok Pesantren Ibnu Abbas, para ustadz membina para santri dengan ikhlas, karena keikhlasan tersebut bisa mencetak para hafidz yang berjumlah 16 orang santri.
Untuk menjadi seorang hafidz tentu bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa. Anak-anak sudah berjuang keras dengan menggunakan metode menghafal yang beragam, sehingga bisa menyelesaikan hafalannya sebanyak 30 juz. Dari 16 orang santri yang hafidz 30 juz, diantaranya 15 orang siswa berasal dari SMK Peternakan Juara MTT Subang.
“Alhamdulillah pada akhir program karantina tahfizh ini kami merasa sangat bahagia dan bersyukur kepada allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya selama program karantina ini berjalan” tutur Ust. Zaunuddin, Al- Hafizh assatid Ibnu Abbas.
Acara wisuda tahfizh berjalan lancar dan khidmat, para santri, tamu undangan dan orang tua pun terlihat sangat khusyu mengikuti semua rangkaian acara tersebut. Dalam prosesi wisuda, para santri naik ke panggung satu persatu untuk penerimaan ijazah dan sertifikat tahfizh yang diberikan oleh Pesantren Ibnu Abbas.
Dalam program karantina tahfidz angkatan ke-2 ini, SMK Peternakan Juara MTT Subang telah mencetak hafidz sebanyak 15 orang siswa. Dengan rincian 14 siswa berasal dari kelas 11 dan 1 orang siswa masih berada di bangku kelas 10.
Harapan ke depannya, semoga bisa menghasilkan para hafidz yang dapat memberikan mahkota dan syafaat kepada orang tuanya di surga. Selain itu, bisa memberikan kontribusi terhadap kemajuan Islam dan memberikan manfaat bagi masyarakat dilingkungan, terutama untuk SMK Peternakan Juara MTT Subang.
Newsroom/Adi
Subang [:]