PEKANBARU. Walaupun Idul Adha masih beberapa bulan lagi, tapi anak-anak SMP Juara Pekanbaru sudah mulai menabung untuk berqurban dimulai dari beberapa bulan yang lalu. Semangat untuk berqurban sudah terlihat dari antusiasme mereka menabung, seperti halnya anak-anak kelas 7 Madinah.
Pada hari Rabu (04/05) seperti yang telah disepakati sebelumnya, hari itu adalah hari terakhir mengisi tabungan qurban di kelas 7 Madinah. Beberapa bulan lalu tepatnya di awal semester genap, salah satu target yang dibuat bersama wali kelas adalah menyisihkan sebagian uang jajan untuk kembali bisa belajar berqurban di tahun ini.
Anak-anak membuat sendiri celengannya dari botol bekas air mineral, kemudian menempelkan target maksimal (nominal rupiah yang mereka tentukan sendiri) yang akan mereka capai untuk tabungan qurban. Sebelumnya masing-masing anak memiliki target minimal yang sama yakni mengumpulkan tabungan minimal sebanyak Rp 75.000. Beragam target dan harapan dibuat berdasarkan kesanggupan masing-masing anak.
Setiap paginya setelah pembiasaan di kelas bu Fitri, wali kelas 7 Madinah memberikan celengan kepada anak-anak untuk mereka isi, setelah diisi celengan tersebut dikumpulkan kembali. Sebagai salah satu upaya untuk memotivasi anak-anak menabung, bu Fitri pun ikut menabung untuk qurban bersama anak-anak. Jadi setiap paginya ada 26 buah celengan yang dibawa ke kelas.
“Alhamdulillah anak-anak sudah memenuhi target minimal mereka dengan mengumpulkan tabungan sebanyak Rp 75.000 dan Ada 4 orang anak ada melampaui target yang telah mereka buat, mereka adalah Novita, Rido, Yuda dan Andreansyah. Walau begitu masih ada 4 orang siswa yang belum memenuhi targetnya,” papar bu Fitri, wali kelas 7 Madinah saat perhitungan terakhir tabungan qurban.
“Belajar menabung untuk berqurban rutin dilakukan anak-anak SMP Juara Pekanbaru sejak dulu. Ini juga menjadi salah satu penilaian dalam core value yang merupakan ke-khas-an sekolah Juara RZ. Selain belajar membuat target, menabung untuk berqurban menjadi salah satu latihan bagi anak-anak Juara untuk dapat melatih sikap sosial emosional,” jelas Syahrul Padilah, Kepala sekolah SMP Juara Pekanbaru.
Newsroom/Syahrul Padilah
Pekanbaru
