PEKANBARU. Seperti biasa Jum’at pagi jadwal KBM sains dikelas 8 Cordova, tema pembelajaran pekan ini adalah “Sistem Eksresi pada Manusia”. Dipertemuan sebelumnya anak-anak sudah mempelajari apa saja organ eksresi pada manusia dengan bantuan torso organ dalam manusia, selain mengetahui apa-apa saja organ eksresi yang ada pada tubuh manusia belajar dengan torso membantu anak-anak melihat langsung letak atau posisi organ dalam kita yang hampir keliru selama ini. Contohnya hati yang selama ini dianggap berada didalam rongga dada, setelah melihat torso baru kelihatan bahwa hati itu terletak didalam rongga perut tepatnya dibawah diafragma.
Hari ini, Jumat (11/03) anak-anak kelas 8 Cordova membawa gelas, pipet, kapur dan cermin sebagai perlengkapan praktikum. Praktikum hari ini ialah “Menguji Udara Hasil Pernapasan”.
Pertama mereka membuat larutan kapur setelah itu meniupnya dengan bantuan pipet dan mengamati perubahan yang terjadi pada larutan. Percobaan kedua yaitu menghembuskan nafas di depan cermin dan mengamati perubahan yang terjadi pada cermin. Setelah melakukan percobaan anak-anak langsung merangkum dan menyimpulkan hasil percobaannya dalam bentuk laporan praktikum.
“Belajar dengan mempraktikkan dan melihat langsung itu membuat saya lebih termotivasi lagi untuk lebih serius dalam belajar,” tutur Aisyah, siswi kelas 8 Cordova.***
Newsroom/Syahrul
PekanbaruPEKANBARU. As usual Friday morning class schedule in 8 Cordova is science subject, the lesson theme this week is “Humans excretory system”. In the previous lesson the students have learned organs of human excretion with the help of human torso organ. Besides knowing organs of excretion that exist in the human body, by using the torso, it helpe students to see direct location or position of organs that almost wrong all these years. For example, a heart that is considered to be inside the chest cavity, but after seeing the torso, the heart lies precisely within the abdominal cavity below the diaphragm.
Today, Friday (11/03) the students brought a glass, pipettes, lime and mirrors as lab equipment. Practicum today is ” Air of Breathing Results Test ”
Firstly they made a lime solution after that blew it out with the aid of a pipette and observe the changes that occur in solution. The second experiment is breathed in front of a mirror and observed the changes that occur in the mirror. After the experiment the children directly summarize and conclude the experiments in the form of practical reports.
“Learning by practicing and see directly made me more motivated to be more serious in learning,” said Aisha, 8 Grade Cordova. ***
Newsroom/Syahrul
Pekanbaru
