SUBANG. Siswa SMK Peternakan Juara MTT Subang dikunjungi tamu special, Miss Pipit Prihartini, S.Pd. Beliau adalah guru SD Juara Cimahi yang berkesempatan mengikuti Pelatihan Guru di Jepang selama 18 bulan. Beliau mengunjungi SMK Peternakan Juara MTT Subang untuk sharing dan berbagi pengalaman selama di Jepang.
Kehadiran Miss Pipit disambut dengan sangat antusias oleh siswa juara. Agenda pada hari itu adalah sharing dengan guru, tapi karena antusiasme siswa SMK Juara maka Miss Pipit berkenan sharing mengenai dunia pendidikan di Jepang bersama siswa SMK Juara.
Miss Pipit menyatakan bahwa niat belajar ke luar negeri itu sudah ada sejak masih kuliah. Siswa dimotivasi untuk memiliki niat terlebih dahulu untuk melanjutkan sekolah di luar negeri,khususnya di Jepang.
Selain memiliki niat, juga harus berusaha, Miss Pipit telah mengirimkan banyak Application ke berbagai sekolah di luar negeri dan ke lembaga pemberi beasiswa. Meskipun belum ada jawaban tidak menyurutkan tekad untuk bisa bersekolah di luar negeri. Siswa di dorong untuk berani bertindak, membuka jaringan informasi dan bersungguh sungguh utnuk mewujudkan impiannya.
Di jepang banyak sekali tawaran beasiswa, salah satunya adalah beasiswa pemerintah Jepang (Manbukagakusho/Manbusho), yang memberikan beasiswa kepada alumni SMA/SMK. Kota yang menjadi pusat peternakan di Jepang adalah Kobe. Di kota tersebut Miss Pipit bertemu dengan beberapa mahasiswa asal Indonesia yang sedang kuliah di sana.
Bahasa bukanlah kendala jika ada kesungguhan. Siswa juara di motivasi untuk percaya diri dan sungguh-sungguh belajar, karena budaya di Jepang sangat mengutamakan kesungguhan dan semangat juang. Hasil adalah efek dari semangat juang yang dimiliki.
Siswa SMK Juara sangat antusias, mereka terutama yang ingin melanjutkan kuliah mulai memiliki harapan baru, bahwa mereka juga bisa kuliah di luar negeri.
Ananda Kadapi, siswa kelas XI SMK Juara menanyakan bagaimana kiat agar istiqomah dalam menggapai cita-cita. Miss Pipit lebih menekan pada focus terhadap cita-cita. Istiqomah adalah focus pada apa yang menjadi tujuan. Dengan demikian para siswa juara menjadi semakin termotivasi untuk meraih cita-cita mereka.***
Newsroom/Ipik
Subang
