MEDAN. Adzin, Siswa SD Juara Medan mengikuti MTQN ke-47 tingkat Kota Medan, kategori tahfidz (hafalan Al Quran) 10 juz. Saat ini, Adzin telah hafal 18 juz. MTQN dilakukan pertengahan Maret.
Selama 2013, 294 prestasi berhasil diraih siswa Sekolah Juara. Siswa Sekolah Juara dipersiapkan untuk berkompetisi di berbagai bidang sesuai potensi yang dimilikinya, termasuk potensi dalam bidang keagamaan.
Sekolah Juara berupaya mencetak siswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak baik. “Kami membuat jadwal untuk Shalat Dhuha setiap hari. Siangnya membaca dan menghafal Al Quran sebelum memulai kegiatan ekstrakulikuler. Siswa dan guru dikondisikan untuk terbiasa melakukan ibadah wajib dan sunah,” terang Heny Widiastuti, Chief Executive Program RZ, Jumat (28/2).
Tiap kelas Sekolah Juara hanya diisi 25 orang siswa. Metode ini diterapkan agar peran guru menjadi lebih optimal dalam mengamati perkembangan setiap siswanya. “Kalau per kelas terlalu banyak siswa, guru sulit memperhatikan perkembangan siswa secara personal,” tukas Heny.
Sekolah Juara adalah lembaga pendidikan formal gratis berkualitas bagi anak yatim dhuafa. Menerapkan konsep Multiple Intelligences, siswa Sekolah Juara dapat berprestasi sesuai potensi. Kini 14 Sekolah Juara hadir di 12 kota dan kabupaten, mulai tingkat SD, SMP hingga SMK.***
Newsroom/ Sari A Rahmawati
Medan